BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi komputer untuk saat ini mengalami
perkembangan yang sangat pesat, hal ini ditandai dengan banyak munculnya suatu
peralatan elektronnik yang menggunakan mikroprosesor sebagai pusat pengontrolan.
Misalnya saja hanphone, komputer dengan kecepatan yang sangat tinggi dalam
ukuran Giga Hz, PLC (Programmable Logic Control), mobil
dengan menggunakan mikrokontroller, robot, dan alat-alat elektronik lainnya.
Dengan munculnya perangkat elektronik yang
menggunakan mikrokontroller, dapat membuat suatu pekerjaan dapat menjadi lebih
mudah dan efisien. Selain itu banyak kelebihan yang dapat diambil dengan adanya
mikrokontroller. Salah satu contohnya adalah mesin-mesin yang terdapat pada
pabrik. Apabila mesin-mesin tersebut digerakkan secara manual, banyak kesulitan
yang akan timbul, hasil yang didapat tidak sesuai dengan yang diinginkan,
dibutuhkan sumber daya manusia yang cukup besar untuk setiap mesinnya, dan
kesulitan-kesulitan lainnya. Tetapi dengan menggunakan mikrokontroller sebagai
pusat pengontrolan, kesulitan-kesulitan tersebut dapat dikurangi. Dengan
menggunakan mikrokontroller, suatu sistem yang bekerja tidak akan melakukan
pekerjaan lain yang tidak sesuai dengan yang diperintahkan oleh mikrokontroller
tersebut. Dengan kata lain, suatu mikrokontroller yang telah diprogram akan
menginstruksikan perangkat lain yang terhubung dengannya sesuai dengan isi dari
program yang telah diberikan padanya.
Pada umumnya proses
pengontrolan suatu sistem dibangun oleh sekelompok alat elektronik, yang
dimaksudkan untuk meningkatkan stabilitas, akurasi, dan mencegah terjadinya
transisi pada proses, dan proses pengontrolan pada mesin-mesin tersebut masih
banyak yang menggunakan papan elektronik sebagai sistem kontrol. Penggunaan
papan elektronik ini membutuhkan banyak sekali interkoneksi di antara relai
untuk membuat agar sistem dapat bekerja. Dengan kata lain, untuk menghubungkan
relai-relai tersebut dibutuhkan sistem pengkabelan yang sangat banyak dan rumit.
Dengan adanya PLC kekurangan dari sistem pengontrolan tersebut dapat diatasi,
karena PLC dapat mengeksekusi program yang tersimpan didalam memori. PLC dapat
memonitor status dari suatu sistem berdasarkan sinyal input yang masuk pada PLC
dan untuk sistem pengkabelannya tidak terlalu rumit.
Melihat beberapa
kelebihan yang terdapat pada PLC, alat ini dapat dimanfaatkan baik dalam
industri besar maupun industri kecil. Tetapi PLC sering digunakan pada industri
besar, karena biaya yang dikeluarkan untuk perancangan sistem dengan
menggunakan PLC sangatlah mahal. Dalam tulisan ini akan dibahas suatu sistem
sederhana mengenai pengendalian sistem pintu otomatis dengan menggunakan PLC
sebagai pengontrolnya. Apabila ada benda yang terdeteksi di depan pintu
tersebut, maka secara otomatis pintu tersebut dapat terbuka dengan sendirinya.
Dan apabila benda tersebut telah melewati jarak yang diinginkan, maka pintu
tersebut akan menutup secara otomatis. Sehingga tidak diperlukan tenaga manusia
untuk membuka maupun menutup pintu tersebut.
1.2 Ruang Lingkup
Pada pembahasan ini hanya meliputi perangkat
elektronik yang dikendalikan oleh PLC, perangkat keras yang digunakan PLC dan
bahasa pemrograman yang dapat digunakan oleh PLC.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat tugas akhir ini adalah menganalisa
sistem kerja PLC dan memanfaatkan alat ini sebagai suatu sistem pengontrolan
tanpa harus memonitor apabila salah satu
rangkaian elektronik yang terhubung dengan PLC tersebut mengalami kerusakan.
Dengan kata lain, bila sistem tersebut tidak bekerja maka PLC dapat memonitor
rangkaian elektronik yang tidak berfungsi.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini bagi penulis adalah
penerapan teori yang telah didapat selama kuliah, terhadap suatu perangkat
elektronik yang menggunakan mikrokontroller sebagai pengendali dari suatu
sistem yang digunakan untuk mengendalikan pusat pengontrolan dari sistem yang
akan dikerjakan.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk lebih memudahkan dalam melakukan penulisan
ini, penyajian penulisan dilakukan melalui uarian bab dan sub bab sebagai
berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Berisi latar belakang sistem, ruang lingkup, tujuan
dan manfaat, kegunaan penelitian dan metode dari penulisan.
BAB II LANDASAN
TEORI
Bab ini berisi teori-teori penunjang yang berkaitan
dalam pembuatan penulisan tugas akhir ini.
BAB III SISTEM
PENGATURAN PINTU OTOMATIS
Bab ini berisikan penjelasan sistem yang dijalankan
tanpa menggunakan PLC sebagai pengontrolnya. Dengan kata lain, sistem yang dijalankan
secara manual. Dan berisikan penjelasan sistem bila menggunakan PLC, serta
bahasa pemrograman yang dikenali oleh PLC FP Sigma.
BAB IV ANALISA
SISTEM
Bab ini berisikan pembahasan tentang cara kerja sistem
baik secara otomatis maupun manual, kelemahan dan kekurangan sistem, seta langkah-langkah
pembuatan program PLC untuk sistem secara otomatis.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini menjelaskan kesimpulan dari hasil yang
telah dicapai pada bab atau subbab sebelumnya serta saran-saran yang bermanfaat
agar sistem yang telah dicapai dapat menjadi lebih baik lagi kesempurnaannya.
0 komentar:
Posting Komentar