BELAJAR MEMBUAT WEBSITE
Seiring dengan pertambahan jumlah
netter (pengguna internet) di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, makin
banyak pula orang yang ingin mempunyai homepage atau website sendiri. Hal ini
wajar mengingat manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mempunyai website
sendiri. Memiliki alamat email, sekarang ini bukan lagi sesuatu yang istimewa.
Tapi memiliki website sendiri mungkin bagi kebanyakan orang masih merupakan
sesuatu yang diidam-idamkan. Untuk itulah kami mencoba meny usun
tutorial praktis ini agar dapat dipelajari dan dipraktikkan oleh para netter
yang berkeinginan menjadi webmaster (pengelola website). Mudah-mudahan dengan
kemampuan membuat website, kita dapat ikut serta menyebarluaskan ilmu dan
informasi yang bermanfaat bagi seluruh ummat manusia, baik di dunia maupun di
akhirat kelak.
Bagaimana caranya bisa menampilkan
website sendiri di internet? Ada beberapa tahapan dan langkah yang harus kita
lalui untuk membuat sebuah website yang benar-benar eksis di internet. Artinya
website yang dari segi perwajahan tidak "menyedihkan", dari segi isi
tidak "asal-asalan" dan dari segi pengunjung cukup
"dilirik". Untuk membuat website pertama-tama kita harus belajar
bahasa HTML yaitu sebuah "bahasa program" yang memungkinkan kita membuat
halaman web yang bisa ditampilkan dalam browser (Internet Explorer, Netscape,
Opera, dll). Setelah kita menguasai dasar-dasar HTML, barulah kita mencoba
membuat rencana dan rancangan dari desain dan isi website yang hendak kita
buat. Kemudian rancangan itu kita tuangkan dalam bentuk halaman-halaman web
yang terpadu. Setelah selesai atau "mengarah ke selesai", kita harus
mendaftarkannya ke web hosting agar website kita "terpasang" dan
dapat diakses di internet. Akhirnya, yang juga tidak kalah penting adalah
bagaimana mempromosikan website tersebut agar dikenal dan dikunjungi oleh para
netter.
Nah, kini kita mulai dari langkah
awal yaitu belajar bahasa HTML.
BELAJAR
HTML
Dewasa ini, hampir semua dokumen web
dibuat dengan bahasa HTML (Hypertext Mark-up Language). Meskipun anda bisa saja
membuat web page (halaman web) tanpa mengerti sedikitpun HTML, yakni dengan
menggunakan editor HTML berjenis WYSIWYG seperti Microsoft FrontPage, Adobe
PageMill atau Netscape Composer, namun sangat disarankan bahkan nyaris diharuskan,
agar anda mengerti bahasa HTML. Terutama agar anda bisa memanfaatkan secara
optimal berbagai fasilitas browser dan mengingat sejumlah kelemahan yang
terdapat pada editor WYSIWYG seperti di atas. Untuk itu langkah pertama bagi
Anda yang bercita-cita memiliki website sendiri adalah belajar HTML.
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa program yang digunakan untuk menulis format
dokumen yang dapat digunakan dalam Web. Dengan HTML, teks ASCII (file *.txt)
dapat dipoles (di-mark-up) dengan kode-kode tertentu yang disebut tag
untuk menjadi dokumen HTML (file *.htm atau *.html). Oleh karena
itu, untuk membuat dokumen HTML, anda bisa menggunakan semua program teks
editor biasa, mulai dari Notepad hingga MS Word. Untuk mudahnya, kita gunakan
program Notepad. Bukalah program Notepad. Bila anda belum tahu caranya, klik Start
> Programs > Accessories lalu Notepad. Sekarang
ikutilah dengan seksama latihan-latihan berikut satu demi satu.
PENGENALAN KODE HTML
Dalam program Notepad anda, tulislah
seperti ini:
<HTML>
</HTML>
|
Masing-masing baris di atas disebut tag.
Tag adalah kode yang digunakan untuk me-mark-up (memoles) teks ASCII menjadi
file HTML. Setiap tag diapit dengan tanda kurung runcing. Ada tag pembuka
yaitu <HTML> dan ada tag penutup yaitu </HTML> yang ditandai dengan
tanda slash (garis miring) di depan awal tulisannya. Tag di atas
memberikan faidah bahwa yang akan ditulis diantara kedua tag tersebut adalah
isi dari dokumen HTML. Perlu anda ketahui bahwa tag-tag html dapat ditulis
dengan huruf besar ataupun huruf kecil. Artinya, penulisan <HTML> atau
<html> atau <Html> sama saja hasilnya. Namun perlu selalu diingat
bahwa penulisan tag yang salah meskipun hanya satu karakter akan berpengaruh
terhadap dokumen HTML anda, bahkan bisa berakibat dokumen HTML anda tidak bisa
ditampilkan dalam browser.
Sekarang kita akan beralih pada tag
selanjutnya. Tambahkanlah tag seperti berikut:
<HTML>
<BODY>
</BODY>
</HTML>
|
Isi dari dokumen HTML yang
sesungguhnya adalah yang ditulis diantara tag <BODY>. Coba tuliskan:
<HTML>
<BODY>
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
|
Sekarang simpanlah file ini dengan
meng-klik menu File lalu Save As. Pada kotak dialog yang muncul,
terlebih dahulu klik anak panah kecil di ujung kanan kotak Save as type kemudian
pilih All Files (*.*). Setelah itu, isilah kotak File name dengan
nama file yang anda inginkan misalnya: latih1.htm. Jangan lupa
penambahan ekstensi .htm di belakang nama file! Akhirnya, klik tombol Save
maka file akan tersimpan sebagai dokumen web. Kini, tutuplah program
Notepad anda. Sekarang bukalah lagi program browser (Internet Explorer) selain
jendela browser yang anda baca ini. Klik menu File lalu Open.
Pada kotak dialog yang muncul, klik tombol Browse. Cari dan pilih file latih1.htm
lalu klik Open. Nah, lihatlah hasil karya anda yang pertama!
Tulisan ini akan
tampak dalam browser
|
Apakah tag BODY fungsinya sekedar
penanda tubuh atau isi dari dokumen web? Tidak, dalam tag BODY ini bisa kita
sisipkan bermacam-macam atribut yang akan berpengaruh terhadap format atau
tampilan halaman web secara keseluruhan. Pada kesempatan ini kita mengambil
contoh bagaimana mengubah warna latar belakang dan warna tulisan dari halaman
web dengan penambahan atribut ke dalam tag BODY.
Sekarang lihatlah kembali browser
anda yang sedang menampilkan file latih1 tadi. Klik menu View lalu
Source. Dengan instruksi ini akan muncullah program Notepad yang di
dalamnya tampak source code atau kode-kode HTML yang tadi anda buat. Misalnya
kita akan menjadikan halaman web latih1 ini menjadi berwarna latar
belakang kuning dengan tulisan berwarna merah. Untuk itu, kita perlu
menambahkan atribut BGCOLOR dan TEXT ke dalam tag body sebagai berikut:
<HTML>
<BODY BGCOLOR="yellow"
TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
|
Simpanlah kembali file ini (klik File
lalu Save). Untuk melihat bagaimana hasilnya, pergilah lagi ke
program browser yang menampilkan halaman web latih1 tadi. Klik menu View
lalu Refresh atau klik tombol Refresh pada toolbar atau bisa
juga dengan menekan tombol F5 pada keyboard. Dengan demikian, browser
akan memanggil ulang file latih1 yang kini sudah mengalami perubahan.
Maka akan tampaklah hasilnya:
Tulisan ini akan tampak
dalam browser
|
Perlu diketahui bahwa penentuan
warna pada HTML bisa dengan nama warna (dalam bahasa Inggris) dan bisa pula
dengan kode warna. Kode warna ditulis dalam format heksa #rrggbb. Berikut ini
adalah 16 nama warna beserta kodenya dalam format heksa (harap diingat bahwa
tulisan 0 adalah angka nol, bukan huruf O).
black
|
#000000
|
blue
|
#0000FF
|
olive
|
#808000
|
white
|
#FFFFFF
|
fuchsia
|
#FF00FF
|
green
|
#008000
|
red
|
#FF0000
|
gray
|
#808080
|
teal
|
#008080
|
yellow
|
#FFFF00
|
silver
|
#C0C0C0
|
navy
|
#000080
|
lime
|
#00FF00
|
maroon
|
#800000
|
purple
|
#800080
|
aqua
|
#00FFFF
|
Dengan demikian, kode HTML untuk
contoh di atas bisa ditulis sebagai berikut:
<HTML>
<BODY BGCOLOR="#FFFF00" TEXT="#FF0000">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
|
Dengan menggunakan kode warna heksa,
variasi warna yang dibuat bisa lebih banyak. Klik di sini
untuk melihat daftar kode warna yang lainnya!
Demikianlah sekilas fungsi tag BODY.
Sekarang bukalah kembali source code alias kode-kode HTML. Masih ingat, kan
caranya? (Klik menu View lalu Source). Tambahkanlah tag-tag
berikut ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR="yellow"
TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
|
Di sini terlihat bahwa kita menambah
tag <HEAD> dan tag <TITLE>. Tag HEAD berfungsi untuk mengapit
berbagai macam fungsi dan informasi yang berkenan dengan halaman web yang
bersangkutan. Pada latihan kali ini, kita memasukkan tag TITLE diantara tag
HEAD. Sesuai namanya, tag TITLE ini berfungsi untuk mengapit kalimat yang
menjadi judul dari halaman web tersebut. Sekarang mari kita tuliskan judul
halaman web ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Karya Pertamaku</TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR="yellow"
TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
|
Simpan lagi file ini dengan
meng-klik File lalu Save. Sekarang kita akan melihat bagaimana
perubahannya dalam browser. Lakukan lagi Refresh seperti di atas. Maka
anda akan melihat di baris teratas (yang dinamakan Title Bar) dari
program browser akan menampilkan judul atau titel dari halaman web anda yaitu: Karya
Pertamaku. Alhamdulillah, selesailah latihan pertama kita.
MENGUTAK-ATIK HURUF
Dalam latihan kedua ini, kita akan
mempelajari beberapa tag yang relatif mudah diingat. Tag-tag ini berfungsi
untuk mengubah tipe huruf yaitu menebalkan (bold), membuat tulisan
miring (italic) atau memberi garis bawah (underline). Buka lagi
program Notepad kemudian tuliskan seperti berikut ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tipe-tipe Teks</TILE>
</HEAD>
<BODY>
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering
digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah
tulisan tebal, tulisan miring dan tulisan bergaris bawah. Bisa pula dua tipe
huruf dipadukan misalnya tulisan tebal dan miring, tulisan tebal dan bergaris
bawah atau tulisan miring dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula ketiga tipe
tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan tebal,
miring dan bergaris bawah.
</BODY>
</HTML>
|
Simpanlah file tersebut. Jangan lupa
mengikuti langkah-langkah cara menyimpan file HTML yang sudah kita pelajari
dalam latihan pertama dahulu. Setelah file tersimpan, bukalah file tersebut
dengan program Internet Explorer. Perhatikanlah bahwa semua tulisan dalam
dokumen tersebut masih seragam. Kini, kita akan melakukan sedikit perubahan
pada beberapa kata dan kalimat yang ada di situ sehingga menjadi seperti ini:
Ada tiga macam tipe
tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga
tipe tersebut ialah tulisan tebal, tulisan miringdan tulisan bergaris
bawah. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan tebal
dan miring, tulisan tebal dan bergaris bawah atau
tulisan miring dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula ketiga tipe
tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan tebal,
miring dan bergaris bawah.
|
Bagaimana caranya? Bukalah source
code dari dokumen tadi (tekan F5), kemudian tambahkan tag-tag berikut.
Tag-tag tersebut adalah <B> untuk menebalkan (bold) tulisan, <I>
untuk memiringkan (italic) tulisan dan <U> untuk menggaris-bawahi (underline)
tulisan:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tipe-tipe Teks</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering
digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah
tulisan <B>tebal</B>, tulisan <I>miring</I> dan
tulisan <U>bergaris bawah</U>. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan
misalnya tulisan <B><I>tebal dan miring</B></I>,
tulisan <B><U>tebal dan bergaris bawah</B></U> atau
tulisan <I><U>miring dan bergaris bawah</I></U>.
Bahkan bisa pula ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi
satu berupa tulisan <B><I><U>tebal, miring dan bergaris
bawah</B></I></U>.
</BODY>
</HTML>
|
Setelah anda menambahkan semua
tag-tag tersebut, simpan (Save) file source code itu kemudian lakukan Refresh
pada dokumen web yang tampak pada program browser anda. Lihatlah hasil
perubahannya! Andaikata ada yang tidak beres, coba perhatikan baik-baik
penulisan tag-tag anda, mulai dari tag pembuka <HTML> hingga
</HTML> jangan sampai ada yang salah tulis meskipun satu karakter. Misalnya:
bila tag </TITLE> anda tulis </TILE> maka browser tidak akan
menampilkan tulisan apa-apa dalam dokumen anda. Kalau tidak percaya, cobalah
menulis source code yang salah seperti itu, simpan (save) kemudian refresh
dokumen anda dan lihatlah hasilnya!
Untuk lebih mempermantap
keterampilan yang anda dapatkan dari latihan kedua ini, ada baiknya anda
mencoba membuat dokumen HTML berikut ini. Buatlah dokumen dengan judul (titel):
Pemantapan Tipe-tipe Teks, yang isinya adalah tulisan seperti berikut:
Karena file-file HTML
sebenarnya adalah file-file ASCII biasa, maka anda dapat menggunakan editor-editor
teks sederhana seperti WordStar (WS), Notepad, MS Write,
dan lain-lain. Editor-editor teks tersebut dapat membimbing anda mempelajari
kode-kode HTML secara luar dalam. Akan tetapi mungkin anda sedikit frustrasi
karena harus mengetik semua kode HTML baris per baris yang dalam
perkembangannya akan menjadi sangat rumit. Meski demikian, menggunakan
teks editor untuk membuat halaman web adalah cara terbaik untuk
benar-benar mengerti tentang struktur file HTML.
|
Bila anda sudah menyimpannya,
bukalah dan lihatlah hasilnya dalam program browser.
HEADER ATAU KEPALA TULISAN
Header adalah huruf-huruf berukuran khusus yang digunakan untuk menuliskan judul bab atau sub bab. Ada enam tingkatan header mulai dari H1 hingga H6. H1 adalah header yang paling besar dan H6 adalah header yang paling kecil. Coba tulis dalam Notepad anda sebagai berikut:
<HTML><BODY>
<H1>Header level 1</H1> <H2>Header level 2</H2> <H3>Header level 3</H3> <H4>Header level 4</H4> <H5>Header level 5</H5> <H6>Header level 6</H6> <HTML><BODY> |
Header level 1Header level 2Header level 3Header level 4Header level 5Header level 6 |
Sekarang kita akan mempelajari bagaimana cara membuat baris dan paragraf. Biasanya, untuk membuat baris baru, kita lakukan dengan menekan tombol Enter. Bagaimana dengan dokumen HTML? Cobalah membuat tulisan berikut pada Notepad:
<HTML><BODY>
Baris pertama Baris kedua Baris ketiga <HTML><BODY> |
Baris pertama Baris kedua Baris ketiga.
|
<HTML><BODY>
Baris pertama
<BR>Baris kedua
<BR>Baris ketiga
</HTML></BODY>
|
Baris
pertama
Baris
kedua
Baris ketiga
|
<HTML><BODY>
Baris pertama<BR><BR>Baris
kedua kosong, dan ini baris ketiga<BR><BR><BR>Baris keempat
dan kelima kosong, dan ini baris keenam
</BODY></HTML>
|
Baris pertama Baris kedua kosong, dan ini baris ketiga
Baris keempat
dan kelima kosong, dan ini baris keenam
|
<HTML><BODY>
Paragraf pertama <P>Paragraf
kedua <P>Paragraf ketiga
</BODY></HTML>
|
Paragraf pertama
Paragraf
kedua
Paragraf ketiga |
World Wide Web (WWW) merupakan sebuah sistem dimana informasi (teks,
gambar, suara, dan lain-lain) dipresentasikan dalam bentuk hypertext
dan dapat diakses oleh sebuah peraga WWW (yang sering disebut sebagai browser).
Informasi
di WWW pada umumnya ditulis dalam bentuk HTML (Hypertext Markup Language).
Selain itu, informasi lain dapat berupa gambar (dalam format GIF, JPG, PNG), suara
(dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI,
Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).
|
<HTML><BODY>
<B>World Wide Web</B>
(WWW) merupakan sebuah sistem dimana informasi (teks, gambar, suara, dan
lain-lain) dipresentasikan dalam bentuk <I>hypertext</I> dan
dapat diakses oleh sebuah peraga WWW (yang sering disebut sebagai
<U>browser</U>).
<P>Informasi di WWW pada umumnya ditulis dalam bentuk HTML (Hypertext Markup Language). Selain itu, informasi lain dapat berupa: gambar (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).
</HTML></BODY>
|
NOTASI KHUSUS
Kita telah mengetahui bahwa browser tidak mengenal pembuatan baris dengan tombol Enter. Disamping itu, browser juga tidak mengenal pembuatan spasi lebih dari satu spasi dengan menekan tombol Spasi ataupun tombol Tab. Nah, bagaimana caranya membuat lebih dari satu spasi dalam dokumen HTML? Pembuatan spasi dalam kode-kode HTML diganti tulisan seperti yang bisa kita lihat pada contoh berikut ini:
<HTML><BODY>
kata-kata ini diantarai satu spasi
sedangkan<br>kata-kata ini
diantarai lima
spasi
</HTML></BODY>
|
Kata-kata ini diantarai satu
spasi sedangkan
kata-kata
ini diantarai
lima spasi |
Karakter
|
Keterangan
|
Notasi
|
<
|
kurung
runcing buka
|
<
|
>
|
kurung
runcing tutup
|
>
|
&
|
dan
|
&
|
"
|
tanda
petik ganda
|
"
|
+
|
tanda plus
minus
|
±
|
©
|
hak cipta
atau copyright
|
©
|
®
|
terdaftar
atau registered
|
®
|
Tip & Trik ini disajikan
untuk para "pemula". Banyaknya ± 75 artikel. Dan setiap artikel
terdaftar® dalam direktorat hak cipta©.
<harap maklum> |
<HTML><BODY>
Tip & Trik ini disajikan untuk
para "pemula". Banyaknya ± 75 artikel. Dan
setiap artikel terdaftar® dalam direktorat hak cipta©.
<br><harap maklum>.
</HTML></BODY>
|
Meskipun browser tidak mengenali spasi lebih dari sekali , tabulasi dan pembuatan baris dengan enter, namun dengan menggunakan tag <PRE> maka browser akan menampilkan teks apa adanya, maksudnya spasi dianggap spasi, tabulasi dianggap tabulasi dan enter dianggap enter. Bahkan font-nya pun muncul sesuai aslinya. Begini contohnya:
<HTML><BODY>
<PRE>
<B>Pantun Petuah</B>
Berakit-rakit
ke hulu
Bersenang-senang kemudian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang
kemudian
</PRE>
</BODY></HTML>
|
Pantun Petuah Berakit-rakit ke hulu Bersenang-senang kemudian Bersakit-sakit dahulu Bersenang-senang kemudian |
___________________ |,-----.,-----.,---.\ || || || \\ |`-----'|-----||-----\`----. [ | -||- _| (| [ ,--. |_____||___/.--. | =-(( `))-----------(( `))-== `--' `--' |
Contoh atribut perataan dalam tag header:
<HTML><BODY>
<H1>Header level 1</H1>
<H2
align="center">Header level 2</H2>
<H3 align="right">Header
level 3</H3>
<HTML><BODY>
|
Header level 1Header level 2Header level 3 |
<HTML><BODY>
<P>paragraf rata kiri adalah
default
<P align="center">paragraf
di tengah
<P
align="right">paragraf rata kanan
<P
align="justify">paragraf rata kiri dan kanan
</HTML></BODY>
|
paragraf rata kiri adalah
default
paragraf
di tengah
paragraf
rata kanan
paragraf rata kiri dan kanan |
Untuk Apa Mempunyai Homepage?Jika anda seorang pelajar atau mahasiswa, anda dapat membuat homepage untuk memperkenalkan sekolah atau universitas anda. Apa kegiatannya, program kerjanya di masa datang, organisasi-organisasi yang terdapat di dalamnya, dan lain sebagainya.
Jika anda
seorang ilmuwan, peneliti atau saintis, homepage anda bisa diisi dengan
publikasi karya ilmiah anda, tesis, proposal-proposal iptek, rencana
penelitian, masalah yang dihadapi dalam penelitian, jadwal seminar, dan lain
sebagainya. Selain itu, anda juga bisa membuat polling online untuk keperluan
riset atau untuk mendukung teori-teori anda.
Jika anda seorang pengusaha, anda dapat mengisi
homepage anda dengan barang-barang produksi atau perdagangan anda, tipe dan
jenisnya, dukungan purna jualnya, pemasarannya, profil perusahaan, jumlah
karyawan, lowongan pekerjaan, grafik kemajuan perusahaan, dan sebagainya. |
Disamping mengatur perataan, kita pun bisa mengatur posisi baris-baris paragraf dari margin (tepi halaman). Ada tiga macam bentuk indentasi paragraf. Pertama, baris pertamanya saja yang agak masuk ke dalam. Untuk membuat paragraf semacam ini kita menggunakan tag <DD>. Contoh:
<HTML><BODY>
<DD>Paragraf atau alinea ialah
sekumpulan kalimat yang mengandung satu pokok pikiran. Antara satu paragraf
dengan paragraf lainnya biasanya dipisahkan oleh baris kosong. Namun biasa
pula paragraf itu ditandai dengan posisi baris pertamanya yang agak masuk ke
dalam.
<HTML><BODY>
|
Paragraf atau alinea ialah
sekumpulan kalimat yang mengandung satu pokok pikiran. Antara satu paragraf
dengan paragraf lainnya biasanya dipisahkan oleh baris kosong. Namun biasa
pula paragraf itu ditandai dengan posisi baris pertamanya yang agak masuk ke
dalam.
|
<HTML><BODY>
Ini adalah paragraf normal
<BLOCKQUOTE>
<P>Ini paragraf yang agak masuk
ke dalam.
<P align="justify">Ini
juga contoh paragraf yang agak masuk ke dalam. Dengan kalimat yang agak
panjang, kita lihat bahwa <b>semua baris</b> dalam paragraf ini
letaknya agak masuk ke dalam. <i>Sama rata sama
jauhnya</i>.
</BLOCKQUOTE>
<P>Nah, paragraf ini kembali
normal, karena tag <i>blockquote</i> sudah berlalu alias sudah
ditutup di atas. Ngerti, kan?
</HTML></BODY>
|
Ini adalah paragraf normal
Ini paragraf yang agak masuk ke dalam. Ini juga contoh paragraf yang agak masuk ke dalam. Dengan kalimat yang agak panjang, kita lihat bahwa semua baris dalam paragraf ini letaknya agak masuk ke dalam. Sama rata sama jauhnya. Nah, paragraf ini kembali normal, karena tag blockquote sudah berlalu alias sudah ditutup di atas. Ngerti, kan? |
Daftar Istilah Penting:
Internet
Singkatan dari interconnection
network atau hubungan antar jaringan. Internet ialah jaringan komputer
global dan merupakan jaringan komputer yang terbesar di dunia karena mampu
menghubungkan seluruh komputer yang ada di dunia.
HTTP
Singkatan dari Hypertext
Transfer Protocol adalah salah satu protokol bahasa yang digunakan untuk
berkomunikasi antar server komputer dalam internet. Protokol bahasa yang lain
dalam internet misalnya: Telnet, News, Gropher, FTP.
Karena cuma demo, cukup dua definisi sajalah.
|
Untuk contoh di atas beginilah kode sumbernya:
<HTML><BODY>
<p
align="center"><b>Daftar Istilah Penting:</b>
<DL>
<DT><B>Internet</b>
<DD>Singkatan dari
<i>interconnection network</i> atau hubungan antar jaringan.
Internet ialah jaringan komputer global dan merupakan jaringan komputer yang
terbesar di dunia karena mampu menghubungkan seluruh komputer yang ada di
dunia.
<DT><b>HTTP</B>
<DD>Singkatan dari
<i>Hypertext Transfer Protocol</i> adalah salah satu protokol
bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antar server komputer dalam
internet. Protokol bahasa yang lain dalam internet misalnya: Telnet, News,
Gropher, FTP.
</DL>
Karena cuma demo, cukup dua definisi
sajalah. Nah, paragraf ini kembali normal.
</HTML></BODY>
|
DAFTAR ITEM (BULLET AND NUMBERING)
Ada dua macam daftar item yaitu daftar item tak berurut (bullet) dan daftar item berurut (numbering).
Contoh daftar item tak berurut (bullet):
- item pertama
- item kedua
- item ketiga
- item pertama
- item kedua
- item ketiga
Beginilah kode sumber untuk daftar item tak berurut di atas:
<ul>
<li>item pertama</li> <li>item kedua</li> <li>item ketiga</li> </ul> |
<ol>
<li>item pertama</li> <li>item kedua</li> <li>item ketiga</li> </ol> |
|
<ul>
<li>item pertama</li>
<li>item kedua</li>
<ul> <li>sub item pertama</li> <li>sub item kedua</li> <ul> <li>sub sub item pertama</li> <li>sub sub item kedua</li> <li>sub sub item ketiga</li> </ul> <li>sub item ketiga</li> </ul> <li>item ketiga</li> </ul> |
Cara yang sama dilakukan untuk membuat daftar item berurut bertingkat. Kita tinggal mengganti tag <UL> dengan tag <OL> maka hasilnya akan seperti ini:
|
|
<ul type="square">
<li>item pertama</li> <li>item kedua</li> <li>item ketiga</li> </ul> |
<ol type="I">
<li>item pertama</li> <li>item kedua</li> <ol type="A"> <li>sub item pertama</li> <li>sub item kedua</li> <ol type="1"> <li>sub sub item pertama</li> <li>sub sub item kedua</li> <li>sub sub item ketiga</li> </ol> <li>sub item ketiga</li> </ol> <li>item ketiga</li> </ol> |
|
VARIASI FONT
Tanpa campur tangan kita, dokumen HTML menggunakan font default dari Windows (Sistem Operasi Komputer) atau browser (Internet Explorer), biasanya Times New Roman dengan ukuran 12 point. Kita bisa mengubah jenis, warna dan ukuran font sesuai dengan selera kita menggunakan tag <FONT> diikut dengan atribut-atributnya. Misalnya untuk mengubah jenis font kita gunakan atribut FACE:
<HTML><BODY>
Ini adalah font <FONT
FACE="Arial">Arial</FONT>, ini adalah font <FONT
FACE="Verdana">Verdana</FONT>, dan ini adalah font
<FONT FACE="Impact">Impact</FONT>
</HTML></BODY>
|
Ini adalah font Arial,
ini adalah font Verdana,
dan ini adalah font Impact
|
<HTML><BODY>
<FONT SIZE="1">Font
Size 1</FONT>, <FONT SIZE="2">Font Size 2</FONT>,
<FONT SIZE="3">Font Size 3</FONT>, <FONT
SIZE="4">Font Size 4</FONT>, <FONT SIZE="5">Font
Size 5</FONT>, <FONT SIZE="6">Font Size 6</FONT>,
<FONT SIZE="7">Font Size 7</FONT>
</HTML></BODY>
|
Font Size 1,
Font Size 2, Font Size
3, Font Size 4, Font Size 5, Font Size 6, Font Size 7
|
<HTML><BODY>
<FONT
COLOR="blue">Tulisan warna biru</FONT>, <FONT
COLOR="red">Tulisan warna merah</FONT>, <FONT
COLOR="yellow">Tulisan warna kuning</FONT>
</HTML></BODY>
|
Tulisan warna biru, Tulisan warna merah, Tulisan
warna kuning
|
<HTML><BODY>
<FONT FACE="Arial"
SIZE="2">Font Arial ukuran 2</FONT>, <FONT
FACE="Verdana" COLOR="red">Font Verdana warna
merah</FONT>, <FONT FACE="Impact SIZE="5"
COLOR="blue">Font Impact ukuran 5 warna biru</FONT>
</HTML></BODY>
|
Font Arial ukuran 2, Font Verdana warna merah, Font Impact ukuran 5 warna biru
|
<HTML>
<HEAD>
<BASEFONT FACE="arial"
SIZE="10" COLOR="blue">
</HEAD>
<BODY>
Font default untuk semua tulisan pada
halaman ini adalah font arial dengan ukuran 10 dan warna biru.
</HTML></BODY>
|
SUBSCRIPT DAN SUPERSCRIPT
Subscript adalah tulisan yang agak kecil dan letaknya agak di bawah sedangkan superscript adalah tulisan yang agak kecil dan letaknya agak di atas. Untuk menulis subscript kita gunakan tag <SUB> sedang untuk menulis superscript kita gunakan tag <SUP>. Inilah contohnya:
<HTML><BODY>
Tulisan Normal<SUB>Tulisan
Subscript</SUB>
<P>Tulisan
Normal<SUP>Tulisan Superscript</SUP>
</HTML></BODY>
|
Tulisan NormalTulisan Subscript
Tulisan NormalTulisan Superscript |
Rumus kimia Asam Sulfat adalah H2SO4
Luas kolam 150 m2 sedang volume kolam 300 m3 |
LINK ATAU KAITAN
Sekarang kita akan belajar membuat link yang merupakan ciri khas dari dokumen web. Link adalah sebuah teks atau gambar yang bila di-klik akan membawa anda ke bagian lain dari dokumen web. Sebuah link biasanya ditandai dengan teks warna biru bergaris bawah atau pointer mouse yang berubah menjadi telunjuk tangan. Untuk membuat sebuah teks atau gambar menjadi sebuah link, kita lakukan dengan mengapitnya dengan tag pembuka <A HREF> dan tag penutup </A>. Jadi rumusnya kira-kira sebagai berikut:
<A
HREF="lokasi_tujuan">link</A>.
Contoh link yang menuju ke situs lain: hidayatullah online. Inilah
kode sumbernya:
<A HREF="http://www.hidayatullah.com">hidayatullah
online</A>
|
- Link yang menuju ke homepage (halaman pertama) dari sebuah situs
- Link yang menuju ke halaman yang lain dalam situs yang sama
- Link yang menuju ke halaman yang lain dalam situs yang lain
- Link yang menuju ke bagian tertentu (bookmark) dalam halaman yang sama.
- Link yang menuju ke bagian tertentu (bookmark) dalam halaman yang berbeda
- Link yang mengarah ke sebuah file yang dapat ditampilkan dalam browser, misalnya file image (gambar) atau animasi seperti GIF, JPG, BMP dan sebagainya.
- Link yang mengarah ke sebuah file tertentu yang tidak bisa ditampilkan atau dijalankan dalam browser misalnya: file program (EXE), file kompresi (ZIP), file audio (seperti MP3, RM), file video, dan lain-lain. Bila link semacam ini diklik, akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah anda akan menyimpan (save) file itu dalam hardisk atau menjalankannya dengan program yang sesuai. Proses pengambilan dan penyimpanan file semacam inilah yang dinamakan download.
- Link yang mengarah ke alamat email. Bila link ini diklik akan membuka jendela pengiriman email dari program email yang terinstall pada komputer user (misalnya Microsoft Outlook). Pada kotak tujuan email (To:) sudah tercantum alamat email tujuan.
- Link yang menuju ke homepage (halaman pertama) dari situs lain, cukup dituliskan alamat URL dari website tersebut, misalnya: href="http://www.situs.com".
- Link
yang menuju ke halaman lain dalam situs lain, maka harus kita tuliskan
alamat URL dan lokasi filenya.
Misalnya: href="http://www.situs.com/sini/situ.htm". - Link
yang menuju ke halaman lain dalam situs yang sama, maka cukup dituliskan
lokasi filenya, tanpa menuliskan alamat URL situs itu. Dalam hal ini ada
beberapa kemungkinan:
a) Bila file tersebut berlokasi pada folder yang sama dengan file dari link tersebut maka cukup dituliskan nama filenya, misalnya: href="freeware1.htm".
b) Bila file yang dituju itu berada dalam folder yang lain di bawah folder yang ditempati oleh link tersebut, maka harus dituliskan nama foldernya. Misalnya: href="javascript/js001.htm".
c) Sedangkan bila file yang dituju itu berada dalam folder yang lain di atas folder yang ditempati oleh file dari link tersebut maka dituliskan seperti berikut: href="../rainbow.gif".
d) Bila file tersebut letaknya dua tingkat di atas maka dituliskan dua kali titik dua seperti ini: href="../../rainbow.gif" dan seterusnya. - Untuk
membuat link yang menuju ke bagian tertentu dari sebuah halaman web,
sebelumnya kita harus memberi nama pada tempat/lokasi yang akan dituju itu
dengan mencantumkan tag <a name="bagian"></a> pada
baris yang akan dituju itu. Setelah itu barulah kita bisa membuat link
yang menuju ke bagian tersebut. Dalam hal ini ada dua kemungkinan.
a) Bila tempat yang dituju itu terdapat dalam halaman yang sama dengan link tersebut maka cukup dituliskan nama lokasi yang dituju itu. Misalnya: href=#bagian.
b) Bila tempat yang dituju itu terletak pada halaman yang lain maka harus dituliskan nama file dari halaman itu baru nama tempatnya. Misalnya: href="lain.htm#bagian". - Link yang mengarah ke sebuah file yang bukan file HTML misalnya file program, audio, image, dan lain-lain cara penulisannya sama saja caranya dengan file HTML seperti pada point 1, 2 dan 3 di atas.
- Link yang berisi alamat email dituliskan seperti berikut: href="mailto:adifitrah@maktoob.com".
- Ditampilkan pada jendela yang sama. Artinya, halaman tempat link itu akan digantikan oleh halaman yang dituju oleh link tersebut. Ini merupakan cara pemunculan default.
- Ditampilkan pada jendela yang lain. Artinya, akan muncul jendela baru yang menampilkan halaman yang dituju. Untuk membuat link semacam ini, kita harus menambahkan atribut TARGET="_blank" dalam tag <A HREF>. Contoh: <a href="webpage.htm" target="_blank">.
PRAKTEK MEMBUAT HALAMAN WEB
Untuk mempermantap keterampilan anda dalam membuat link sekaligus mengulang semua pelajaran yang telah lalu, kita akan mencoba membuat halaman web. Anggaplah ini adalah proyek pembuatan web anda yang pertama.Bukalah program Notepad anda. Klik menu File lalu Save. Pada kotak dialog yang muncul masuklah ke folder My Documents lalu folder My Webs. Cara masuknya, klik ganda (klik dua kali dengan cepat) folder yang bersangkutan. Setelah anda berada dalam folder My Webs, buatlah folder baru dengan cara mengklik ikon create new folder yang berada pada ikon ketiga. Maka akan muncul folder New Folder, silakan anda ganti namanya misalnya web1. Setelah itu pada kotak Save As Type, ganti isinya dengan All File. Lalu isi kotak File Name dengan nama yang anda sukai misalnya home.htm. Klik Save.
Pada file dengan nama home.htm ini, buatlah halaman web dengan judul (title) Halaman Pertama. Kemudian isilah halaman tersebut sedemikian rupa sehingga dalam browser tampak seperti ini:
Selamat Datang di Proyek Pertama !Judul di atas merupakan header level kedua yang diletakkan di tengah. Dalam proyek pertama ini saya akan berlatih membuat halaman web yang sangat-sangat sederhana. Halaman web ini akan saya isi dengan beberapa format penulisan halaman web yang telah saya pelajari. Dengan demikian saya bisa memperlancar dan mempermantap keterampilan saya membuat halaman web. Amin...!Ini Header Level KetigaMasih ingat, kan cara membuat paragraf? Suatu paragraf bisa tidak diberi tag penutup. Yang penting anda ingat, bila akan membuat lagi paragraf baru, tulis tag pembuka paragraf. Sedangkan untuk membuat baris, ada tag tersendiri.Dalam paragraf ini anda akan mengulangi pelajaran membuat baris, seperti di bawah ini: Klik di sini untuk melihat Daftar Definisi. Untuk melihat Kesan dan Pesan, klik di sini. Ini paragraf baru. Perlu anda ketahui bahwa halaman web yang tampak dalam browser merupakan beberapa baris kalimat, bila dibuat dalam kode HTML, bisa saja ditulis dalam satu baris saja. Yang penting untuk setiap baris baru harus diawali dengan tag <BR>. Ngerti maksudnya? Kembali Keatas | Selanjutnya |
HAL. 1 | HAL. 2 | HAL. 3
Mengutak-atik FontDalam halaman ini, kita menggunakan warna background kuning dengan font Comic Sans ukuran 2 warna biru sebagai font default. Masih ingat, kan cara pengaturannya?Daftar Definisi
Internet
Singkatan dari interconnection
network atau hubungan antar jaringan. Internet ialah jaringan komputer
global dan merupakan jaringan komputer yang terbesar di dunia karena mampu
menghubungkan seluruh komputer yang ada di dunia.
HTTP
Singkatan dari Hypertext
Transfer Protocol adalah salah satu protokol bahasa yang digunakan untuk
berkomunikasi antar server komputer dalam internet. Protokol bahasa yang lain
dalam internet misalnya: Telnet, News, Gropher, FTP.
URL
Singkatan dari Uniform
Resource Locator adalah standar pegalamatan sebuah file di Internet yang
dirancang khusus untuk digunakan dengan browser WWW seperti Netscape,
Internet Explorer, Opera, dan lain-lain.
Bila
anda ingin mencari terjemahan kata-kata Inggris ke Indonesia atau Indonesia
ke Inggris, pergilah ke situs KamusWeb. Kembali Keatas | Selanjutnya |
HAL. 1 | HAL. 2 | HAL. 3
Inilah Biodataku ....
i.
Sekolah dasar
ii.
Sekolah menengah pertama
iii.
Sekolah menengah atas
iv.
Perguruan tinggi
Pekerjaan
Alamat
§ Rumah
§ Kantor
Hobi
Pesan dan KesanMembuat website sebenarnya gampang-gampang susah. Gampang karena kita tinggal mengganti kalimat-kalimat yang diletakkan diantara tag-tag. Kalau mau lebih mudah lagi, ambil saja halaman web yang sudah jadi (pilih yang paling sederhana). Buka source code-nya, kemudian edit lah isinya sesuai keinginan anda. Susahnya bila ingin membuat halaman web yang rumit dan dinamis. Untuk itu kita perlu belajar lebih banyak dan lebih giat lagi ....!Kembali Keatas |
Dalam setiap halaman, di bagian atasnya terdapat link-link berikut: HAL. 1, HAL. 2 dan HAL. 3. Masing-masing link menuju ke file home.htm, kuning.htm dan biodata.htm.
<P ALIGN="RIGHT"><A
HREF="home.htm">HAL. 1</A> | <A
HREF="kuning.htm">HAL. 2</A> | <A
HREF="biodata.htm">HAL. 3</A>
|
<HTML><HEAD><TITLE>Halaman
Pertama</TITLE></HEAD>
<A
NAME="atas"></A><P ALIGN="RIGHT"><A
HREF="home.htm">HAL. 1</A> | <A
HREF="kuning.htm">HAL. 2</A> | <A
HREF="biodata.htm">HAL. 3</A>
|
<A
HREF="#atas">Kembali Keatas</A>
|
<A
HREF="#atas">Kembali Keatas</A> | <A
HREF="kuning.htm">Selanjutnya</A>
|
<A
NAME="defin"></A><H3>Daftar Definisi</H3>
|
<A
NAME="kesan"></A><H3>Kesan dan Pesan</H3>
|
<BR><A
HREF="#defin">Klik di sini</A>untuk melihat
<B>Daftar Definisi</B>.
<BR>Untuk melihat<B>Kesan
dan Pesan</B>, <A HREF="#kesan">klik di sini</A>.
|
<A
HREF="http://www.kamus.web.id" TARGET="_blank">Kamus
Web</A>
|
Sampai pelajaran ini, anda sebetulnya sudah dapat membuat website sendiri. Kami sangat menyarankan anda mencoba membuat website sederhana dengan bekal pengetahuan yang telah anda pelajari.
MENYISIPKAN GAMBAR (IMAGE)
Untuk menyisipkan gambar ke dalam sebuah halaman HTML, mula-mula kita harus menyediakan terlebih dahulu file gambar yang dibutuhkan. File gambar ini biasanya berekstensi GIF, JPG atau BMP. Bila file gambar itu telah tersedia, dan kita mengetahui nama dan letak (lokasi) file gambar itu, barulah kita bisa menyisipkannya ke dalam halaman web kita dengan menggunakan tag <IMG SRC="file_gambar">.Misalnya, kita mempunyai sebuah halaman web seperti ini:
Sisipkanlah gambar di bawah ini:
Mudah, bukan? |
<P>Sisipkanlah gambar di bawah
ini:
<P>Mudah, bukan?
|
<P>Sisipkanlah gambar di bawah
ini:
<P><IMG
SRC="email.gif">
<P>Mudah, bukan?
|
Sisipkanlah gambar di bawah ini:
Mudah, bukan? |
<IMG SRC="images/email.gif"> bila file gambar itu terletak dalam folder bernama images, dimana folder images itu letaknya di bawah (di dalam) folder yang ditempati oleh halaman HTML yang disisipi gambar.
<IMG SRC="../email.gif"> bila file gambar itu terletak satu tingkat di atas (di luar) folder yang ditempati oleh halaman HTML yang disisipi gambar.
ATRIBUT-ATRIBUT GAMBAR
Setelah kita mengetahui cara menyisipkan gambar, sekarang kita akan mempelajari atribut apa saja yang bisa disertakan dalam tag <IMG SRC> untuk menghasilkan sejumlah efek tertentu. Atribut pertama yang bisa kita tambahkan ke dalam tag gambar adalah BORDER. Sesuai dengan namanya, atribut ini digunakan untuk memberi efek bingkai pada gambar. Bukalah file HTML di atas tadi. Kemudian sisipkanlah atribut border dalam tag gambar sehingga menjadi:
<P>Sisipkanlah gambar di bawah
ini:
<P><IMG
SRC="email.gif" BORDER="3">
<P>Mudah, bukan?
|
Sisipkanlah gambar di bawah ini:
Mudah, bukan? |
<P>Sisipkanlah gambar di bawah
ini:
<P><IMG
SRC="email.gif" ALT="tombol email">
<P>Mudah, bukan?
|
Sisipkanlah gambar di bawah ini:
Mudah, bukan? |
Kita masih mengambil contoh gambar email.gif di atas. Ukuran gambar yang sebenarnya dari file GIF ini adalah 132x37 pixel (ukuran suatu gambar bisa kita ketahui dengan menggunakan program penampil gambar seperti ACDSee, IrfanView, dsb.). Kita akan mencoba menampilkan gambar itu lebih kecil misalnya menjadi 99x25 pixel dan lebih besar misalnya menjadi 165x47 pixel. Untuk itu, editlah kode HTML-nya sebagai berikut:
<P>Sisipkanlah gambar di bawah
ini:
<P><IMG
SRC="email.gif"> <IMG SRC="email.gif" WIDTH=99
HEIGHT=25> <IMG SRC="email.gif" WIDTH=165 HEIGHT=47>
<P>Mudah, bukan?
|
Sisipkanlah gambar di bawah ini: Mudah, bukan? |
<IMG SRC="file_gambar" WIDTH=50%>.
Ukuran gambar yang ditampilkan oleh browser akan mengikuti ukuran jendela browser relatif terhadap setting resolusi monitor. Jika monitor diset pada resolusi 800x600 pixel dan jendela browser dibuat maksimum, maka gambar akan ditampilkan dengan pada ukuran sekitar 400x300 pixel, yakni 50% dari ukuran jendela browser, bukan 50% dari ukuran gambar. Penggunaan satuan persen untuk pengaturan ukuran tampilan gambar ini, sering digunakan untuk gambar-gambar besar dan tampilannya ingin kita sesuaikan dengan ukuran jendela browser dan resolusi monitor.
Apakah atribut WIDTH dan HEIGHT ini semata-mata digunakan untuk pengubahan ukuran tampilan gambar? Ternyata tidak. Atribut ini juga berfungsi untuk mempercepat tampilnya halaman web (loading). Karena dengan adanya kedua atribut ini, secara teknis memerintahkan browser untuk menyediakan tempat seukuran itu sebelum gambarnya sendiri selesai di-load. Jadi bila kita ingin menampilkan sebuah gambar sama dengan ukuran aslinya, alangkah baiknya bila atribut WIDTH dan HEIGHT ini tetap dituliskan dengan angka yang sama dengan lebar dan tinggi yang sebenarnya dari gambar tersebut.
MENGGUNAKAN GAMBAR SEBAGAI BACKGROUND
Pada pelajaran-pelajaran yang terdahulu, kita sudah mempelajari cara menggunakan warna sebagai latar belakang halaman web. Sekarang kita akan mempelajari cara menggunakan gambar sebagai latar belakang. Untuk warna, kita menggunakan atribut BGCOLOR="warna", sedangkan untuk gambar, kita menggunakan atribut BACKGROUND="file_gambar". Kedua atribut ini disisipkan dalam tag BODY. Sangat mudah, bukan? Misalnya kita ingin memanfaatkan gambar email.gif tadi sebagai latarbelakang halaman web maka cukup dengan menyisipkan atribut tersebut ke dalam tag BODY seperti di bawah ini:
<HTML><HEAD><TITLE>Latarbelakang
Gambar</TITLE>
<BODY
BACKGROUND="email.gif">
<H1><FONT
COLOR="yellow">Maaf, ini hanya contoh, jadi tulisannya tidak
serasi dengan latarbelakangnya</FONT></H1>
</BODY></HTML>
|
Maaf, ini hanya contoh, jadi tulisannya tidak serasi dengan latarbelakangnya |
MENGGUNAKAN GAMBAR SEBAGAI LINK
Masih ada satu lagi fungsi gambar. Gambar juga dapat digunakan sebagai link. Pada prinsipnya untuk membuat link gambar sama saja dengan membuat link teks. Kita tinggal mengganti teks yang bertindak sebagai link itu dengan tag penyisipan gambar (IMG SRC). Misalnya kita punya link seperti ini: email kami. Kode HTML dari link ini adalah:
<A
HREF="mailto:adifitrah@maktoob.com">email kami</A>
|
<A HREF="mailto:adifitrah@maktoob.com"><IMG
SRC="email.gif"></A>
|
Cobalah klik gambar tersebut untuk mengetesnya!
MEMBUAT TABEL
Setiap tabel minimal tersusun dari tiga tag dasar yaitu tag <TABLE> yang menandai sebuah tabel, tag <TR> yang membentuk baris dan tag <TD> yang membentuk kolom. Masing-masing tag tersebut harus memiliki tag penutup.
<TABLE>
<TR> <TD>kolom 1 dari baris 1</TD> </TR> </TABLE> |
kolom 1 dari baris 1
|
<TABLE
BORDER=1>
<TR> <TD>kolom 1 dari baris 1</TD> </TR> </TABLE> |
|
<TABLE
BORDER=1>
<TR> <TD>kolom 1 dari baris 1</TD> <TD>kolom 2 dari baris 1</TD> </TR> </TABLE> |
kolom 1 dari baris 1
|
kolom 2 dari baris 1
|
<TABLE
BORDER=1>
<TR> <TD>kolom 1 dari baris 1</TD> <TD>kolom 2 dari baris 1</TD> </TR> <TR> <TD>kolom 1 dari baris 2</TD> <TD>kolom 2 dari baris 2</TD> </TR> </TABLE> |
|
<TABLE
BORDER=1 CELLSPACING=10>
<TR> <TD>kolom 1 dari baris 1</TD> <TD>kolom 2 dari baris 1</TD> </TR> <TR> <TD>kolom 1 dari baris 2</TD> <TD>kolom 2 dari baris 2</TD> </TR> </TABLE> |
|
<TABLE
BORDER=1 CELLPADDING=10>
<TR> <TD>kolom 1 dari baris 1</TD> <TD>kolom 2 dari baris 1</TD> </TR> <TR> <TD>kolom 1 dari baris 2</TD> <TD>kolom 2 dari baris 2</TD> </TR> </TABLE> |
|
<TABLE
BORDER=1 CELLSPACING=10 CELLPADDING=10>
<TR> <TD>kolom 1 dari baris 1</TD> <TD>kolom 2 dari baris 1</TD> </TR> <TR> <TD>kolom 1 dari baris 2</TD> <TD>kolom 2 dari baris 2</TD> </TR> </TABLE> |
|
<TABLE
BORDER=1 WIDTH=100%>
<TR> <TD>kolom 1 dari baris 1</TD> <TD>kolom 2 dari baris 1</TD> </TR> <TR> <TD>kolom 1 dari baris 2</TD> <TD>kolom 2 dari baris 2</TD> </TR> </TABLE> |
|
<TABLE
BORDER=1 WIDTH=100%>
<TR> <TD WIDTH=25%>kolom 1 dari baris 1</TD> <TD WIDTH=75%>kolom 2 dari baris 1</TD> </TR> <TR> <TD WIDTH=25%>kolom 1 dari baris 2</TD> <TD WIDTH=75%>kolom 2 dari baris 2</TD> </TR> </TABLE> |
|
<TABLE BORDER=7>
<TR HEIGHT=40> <TD WIDTH=150>kolom 1 dari baris 1</TD> <TD WIDTH=250>kolom 2 dari baris 1</TD> </TR> <TR HEIGHT=80> <TD WIDTH=150>kolom 1 dari baris 2</TD> <TD WIDTH=250>kolom 2 dari baris 2</TD> </TR> </TABLE> |
|
<TABLE BORDER=7>
<TR HEIGHT=40> <TD WIDTH=150 ALIGN=left VALIGN=top>kiri atas</TD> <TD WIDTH=250 ALIGN=right VALIGN=middle>kanan tengah</TD> </TR> <TR HEIGHT=80> <TD WIDTH=150 ALIGN=right VALIGN=bottom>kanan bawah</TD> <TD WIDTH=250 ALIGN=center VALIGN=middle>tengah tengah</TD> </TR> </TABLE> |
|
MEMBUAT FRAME
Dengan menggunakan frame, kita bisa menampilkan beberapa halaman HTML sekaligus dalam sebuah jendela browser. Apa artinya? Artinya dengan membuka sebuah halaman HTML saja (yang mengandung frame), browser akan menampilkan beberapa halaman sekaligus yang masing-masing termuat dalam sebuah frame. Apa gunanya? Disamping untuk mempercantik tampilan, fungsi utama frame adalah untuk memudahkan navigasi atau penelusuran isi website. Kok, bisa? Daripada membahas panjang lebar, lebih baik kita langsung saja belajar membuat frame. Perhatikan contoh layout halaman ber-frame berikut ini:
frame I berisi file judul.htm
|
|
frame II berisi file menu.htm
|
frame III berisi file isi.htm
|
Untuk membuat halaman utama atau halaman yang ber-frame, kita hanya membutuhkan dua buah tag yaitu <FRAMESET> untuk mengatur pembuatan frame, dan <FRAME> untuk menentukan file target bagi setiap frame. Baiklah kita mulai membuat file gabung.htm ini:
<HTML>
<HEAD> <TITLE>Halaman utama</TITLE> </HEAD> <FRAMESET> </FRAMESET> </HTML> |
Perhatikan kembali layout halaman berframe yang digambarkan di atas tadi. Halaman tersebut terdiri dari atas dua baris dimana baris pertama (atas) lebih kecil (anggaplah 20%) daripada baris kedua (80%). Dan baris kedua terbagi atas dua kolom dimana kolom pertama (kiri) lebih kecil (anggaplah 30%) daripada kolom kedua (70%). Bagaimana cara mengaturnya?
Pertama, kita membagi halaman menjadi dua baris, baris pertama tingginya 20% dan baris kedua tingginya 80%. Agar lebih bersih dan jelas, tag <HTML>, <HEAD> dan <TITLE> tidak dicantumkan lagi. Ingat, anda harus tetap menuliskannya di dokumen anda.
<FRAMESET
ROWS="20%,80%">
</FRAMESET> |
<FRAMESET
ROWS="20%,80%">
<FRAME> </FRAMESET> |
<FRAMESET
ROWS="20%,80%">
<FRAME> <FRAMESET COLS="30%,70%"> </FRAMESET> </FRAMESET> |
<FRAMESET
ROWS="20%,80%">
<FRAME> <FRAMESET COLS="30%,70%"> <FRAME> <FRAME> </FRAMESET> </FRAMESET> |
<FRAMESET
ROWS="20%,80%">
<FRAME SRC="judul.htm"> <FRAMESET COLS="30%,70%"> <FRAME SRC="menu.htm"> <FRAME SRC="isi.htm"> </FRAMESET> </FRAMESET> |
Misalnya kita mempunyai file judul.htm seperti ini, file menu.htm seperti ini dan file isi.htm seperti ini. Maka bila anda membuka file gabung.htm, akan tampaklah sebuah halaman web yang terdiri dari tiga frame seperti ini. (klik masing-masing kata "seperti ini" untuk melihat tampilannya).
Seperti halnya dalam penentuan ukuran tabel, selain menggunakan satuan persen, kita juga bisa menggunakan satuan pixel. Misalnya atribut COLS="200,400" memerintahkan browser untuk membagi halaman menjadi dua kolom dimana kolom pertama lebarnya 200 pixel sedang kolom kedua lebarnya 400 pixel. Bahkan anda pun dapat membagi frame seperti ini COLS="200,*". Apa artinya? Artinya anda membagi halaman menjadi dua kolom dimana kolom pertama lebarnya 200 pixel sedang kolom kedua lebarnya adalah sisa dari ukuran layar monitor. Hal ini berguna karena setting layar monitor yang dipakai oleh user bisa berbeda-beda; pada umumnya adalah (lebar x tinggi dalam satuan pixel) 640x480, 800x600 atau 1024x768.
Atribut lainnya yang bisa disisipkan dalam tag <FRAMESET> antara lain: BORDER untuk mengatur ukuran border yang memisahkan antara dua frame dan BORDERCOLOR untuk menentukan warna border. Contoh:
<FRAMESET
ROWS="20%,80%" BORDERCOLOR="#FF1493">
<FRAME SRC="judul.htm"> <FRAMESET COLS="30%,70%" BORDER="10"> <FRAME SRC="menu.htm"> <FRAME SRC="isi.htm"> </FRAMESET> </FRAMESET> |
Sedangkan untuk tag <FRAME> biasanya dilengkapi dengan atribut-atribut berikut:
- BORDERCOLOR, fungsinya sama dengan BORDERCOLOR pada tag FRAMESET. Dalam hal ini, warna yang didefinisikan oleh tag yang lebih dalam menang atas warna yang didefinisikan oleh tag yang luar.
- MARGINHEIGHT untuk menentukan jarak antara batas atas atau batas bawah frame dengan isi frame.
- MARGINWIDTH untuk menentukan jarak antara batas kiri atau batas kanan frame dengan isi frame.
- NORESIZE, dengan adanya atribut ini maka border dari frame yang bersangkutan tidak bisa digeser. Dengan kata lain, ukuran frame tersebut tidak bisa diubah (diperkecil atau diperbesar).
- SCROLLING, mengatur fasilitas scroll (penggulung layar) dari frame. Nilainya bisa YES, NO atau AUTO. Nilai YES berarti penggulung selalu ada, NO berarti penggulung selalu tidak ada, sedang AUTO berarti penggulung ada bila diperlukan (isi frame melebihi ukuran layar) dan tidak ada bila tidak diperlukan (isi frame dimuat oleh layar). Nilai AUTO merupakan nilai default. Artinya, bila atribut SCROLLING tidak dituliskan, maka penggulung layar otomatis akan muncul bila diperlukan.
- NAME, untuk memberi nama terhadap frame yang bersangkutan. Kegunaannya akan dijelaskan kemudian.
<FRAMESET
ROWS="20%,80%" BORDERCOLOR="#FF1493">
<FRAME SRC="judul.htm" NORESIZE> <FRAMESET COLS="30%,70%" BORDER="10"> <FRAME SRC="menu.htm" BORDERCOLOR="#9C661F"> <FRAME SRC="isi.htm"SCROLLING="YES"> </FRAMESET> </FRAMESET> |
Adapun atribut NAME diperlukan dalam kaitannya dengan fungsi navigasi dari halaman ber-frame. Misalnya kita ingin mengatur agar suatu link bila di-klik akan memunculkan halaman targetnya dalam frame tertentu. Maka terlebih dahulu kita harus memberi nama terhadap frame tersebut. Contoh:
<FRAMESET
ROWS="20%,80%" BORDERCOLOR="#FF1493">
<FRAME SRC="judul.htm" NORESIZE> <FRAMESET COLS="30%,70%" BORDER="10"> <FRAME SRC="menu.htm" BORDERCOLOR="#9C661F"> <FRAME SRC="isi.htm"SCROLLING="YES" NAME="utama"> </FRAMESET> </FRAMESET> |
<A
HREF="bab2.htm">BAB II</A>
Bila kata BAB II di-klik maka akan membuka file bab2.htm. Tapi
halaman bab2.htm tersebut akan mengisi seluruh jendela browser. Artinya
halaman yang berframe akan hilang. Agar file bab2.htm itu muncul pada
frame "utama" saja, kita harus memberi atribut TARGET seperti ini:
<A HREF="bab2.htm"
TARGET="utama">BAB II</A>
Masih ingat, kan tentang atribut TARGET pada pelajaran tentang LINK?
Seandainya semua link yang terdapat dalam file menu.htm akan kita
arahkan pada frame "utama" maka kita bisa menyisipkan tag <BASE
TARGET="utama"> diantara tag <HEAD> dan </HEAD>.
Dengan demikian, kita tidak perlu lagi menuliskan dalam setiap link atribut
TARGET tersebut satu-persatu. Karena dengan adanya tag BASE TARGET itu,
secara otomatis, semua link yang ada dalam halaman tersebut akan diarahkan ke
frame yang dicantumkan dalam BASET TARGET. Kecuali link yang mempunyai TARGET
tersendiri.Berikut beberapa cara pengarahan link dengan atribut TARGET:
- _blank : halaman yang dipanggil akan muncul pada jendela baru (ini sudah kita pelajari)
- _top : halaman yang dipanggil akan mengisi penuh jendela yang sama, meskipun tadinya ada frame.
- _self : halaman yang dipanggil akan mengisi tempat yang sama, bila link tersebut dalam sebuah frame maka halaman yang dipanggil akan mengisi frame tersebut.
- _parent : halaman yang dipanggil akan akan mengisi FRAMESET, satu tingkat lebih tinggi dari FRAME tempat link yang bersangkutan.
MEMASANG WEBSITE DI INTERNET
Bila anda telah membuat halaman-halaman web yang tersimpan sebagai file-file HTML dalam hardisk komputer anda, berarti anda telah mempunyai website sendiri secara offline. Website ini hanya bisa dilihat oleh orang yang mengakses komputer anda. Bagaimana caranya agar website itu bisa diakses oleh "semua orang" di seluruh dunia secara online? Inilah yang akan kita pelajari di sini. Membuat halaman HTML adalah proyek tahap pertama, sedang memasang halaman web di internet adalah proyek tahap kedua dan senantiasa memperbaharui isi website kita adalah proyek tahap ketiga. Ketiga tahapan ini harus dilalui dan dikerjakan oleh setiap webmaster yang ingin menghasilkan website yang berkualitas.Agar website anda dapat diakses lewat internet, anda harus menyimpannya dalam web server yaitu komputer yang terhubung ke internet secara terus-menerus selama 24 jam sehari, 7 hari sepekan. Untuk dapat menyimpan file-file anda ke dalam web server, anda harus mendaftar (memiliki account) terlebih dahulu kepada penyedia layanan web hosting (jasa penyimpanan web). Bagi para pemula, jasa web server gratis (free web hosting) adalah pilihan yang paling tepat untuk menyimpan website di internet. Di internet, anda bisa menemukan banyak web server gratis yang menyediakan space (ruang dalam hardisk mereka) untuk account anda.
MENDAFTAR DI WEB HOSTING GRATIS
Dalam kesempatan ini, kita mengambil contoh salah satu web hosting gratis yang kami gunakan untuk menyimpan halaman web yang sedang anda baca ini, yaitu Freewebs. Sepanjang yang kami temui, Freewebs menyediakan layanan web hosting yang cukup baik dan bersahabat. Disamping gratis dan bebas iklan (dua hal ini yang terpenting), Freewebs juga menyediakan beberapa fasilitas lain seperti hit counter (penghitung pengunjung) dan guest book (buku tamu) yang lumayan baik buat webmaster pemula. Freewebs menyediakan space (ruang) gratis untuk website anda hingga 40 megabyte, sudah "terlalu banyak" untuk website gratis apalagi bagi webmaster pemula.Pertama-tama kita akan belajar bagaimana cara mendaftar atau membuat account baru di Freewebs. Dengan mengikuti petunjuk di bawah ini, diharap kita sudah bisa menerapkannya untuk mendaftar ke web hosting gratis yang lain bila suatu waktu anda berminat. Buka situs Freewebs dengan alamat http://www.freewebs.com. Kalau belum berubah, tampilannya seperti di bawah ini.
Klik tombol elips yang bertuliskan SIGN ME UP! maka akan tampil halaman berikut yang bisa dianggap sebagai formulir pendaftaran untuk membuka "New Accounts" (keanggotaan baru). Isilah kotak-kotak sesuai yang diminta.
Kotak pertama adalah "Account Name (One Word)". Di kotak ini anda diminta mengisi satu kata yang akan menjadi nama keanggotaan anda. Account ini sekaligus menjadi alamat website (URL) resmi anda yang terdaftar di Freewebs. Oleh karena itu sedapat mungkin anda menggunakan nama yang ada hubungannya dengan tema atau materi website anda. Namun usahakan mencari nama yang tidak terlalu umum dipakai. Bila nanti ternyata anda diminta untuk mengisi ulang formulir ini kemungkinan karena Account Name yang anda isi sudah terpakai oleh orang lain.
Kotak kedua adalah "Password". Di sini anda harus memasukkan password anda (minimal 4 karakter, boleh huruf atau angka). Kemudian di kotak selanjutnya (Retype Password) anda harus mengetikkan kembali password anda yang sama persis dengan yang di atas (tapi jangan di-copy). Sedang di kotak ketiga (Email Address) anda harus menuliskan alamat email anda.
Kotak terakhir menanyakan dari mana anda mengetahui tentang Freewebs. Pilihlah salah satu dari item yang disediakan. Item-item tersebut akan tampak bila anda meng-klik kotak kecil di tepi kanan yang bertanda anak panah (segitiga).
Gulunglah layar ke bawah maka akan tampak lanjutannya. Anda harus memberi tanda centang ( V ) di dalam kotak yang di sampingnya bertuliskan: "I have read...." dan seterusnya. Akhirnya, klik tombol bertuliskan Next Step di bawahnya.
Selanjutnya anda dibawa ke halaman yang bertuliskan ANTI-ABUSE
AGREEMENT dengan beberapa kalimat di bawahnya. Kemudian ada dua buah tombol
berwarna. Pilihlah tombol bertuliskan "I Agree" sebagai tanda
persetujuan anda terhadap isi perjanjian kontrak gratis anda dengan Freewebs.
Halaman selanjutnya tampak seperti di bawah ini.
Halaman ini meminta anda memilih salah satu diantara dua
metode pembuatan website. Cara pertama adalah Beginner User yang
disediakan untuk orang yang tidak menguasai bahasa HTML dan belum menyediakan
file-file HTML buatan sendiri. Dalam paket ini, Freewebs akan menyediakan
banyak pilihan template halaman web. User tinggal memilih template yang
diinginkan kemudian memasukkan data-data yang ingin ditampilkan dalam halaman
web itu. Sedangkan bagi anda yang sudah mempunyai file-file HTML buatan anda
sendiri, hendaknya memilih Advanced User. Klik (hitamkan) bulatan di
depannya maka akan muncul daftar isian selanjutnya di bagian bawah halaman itu
juga seperti ini:
Di kotak Public E-mail Address bisa anda masukkan alamat email anda yang sama dengan alamat email terdahulu atau boleh juga alamat email yang lain dan boleh pula anda kosongkan. Alamat email ini akan digunakan nantinya untuk kebutuhan pengiriman data-data bila situs anda menggunakan Form Submission. Sedangkan di kotak Site Category? anda harus memilih salah satu kategori yang sesuai dengan sifat atau tema dari situs yang anda buat. Isian selanjutnya adalah bahasa utama yang dipakai oleh situs anda. Bila anda menggunakan Bahasa Indonesia tentunya anda harus memberi tanda bulatan Other. Setelah semua selesai terisi klik tombol Next Step yang terdapat di bawahnya. Bila semua cara pengisian anda betul, selesailah sudah dan anda dibawa pada halaman "selamat datang".
Sampai di sini proses pendaftaran anda sudah selesai. Anda boleh langsung mengirimkan atau men-transfer (upload) file-file HTML anda atau keluar dari ruang account anda dengan mengklik Log Out pada baris paling bawah yang terdapat di menu sebelah kiri.
Sekarang anda telah mempunyai Account di Freewebs. Artinya anda telah memiliki sebuah ruang atau tempat di server Freewebs sebesar 40 megabytes untuk ditempati oleh website anda. Ruang inilah yang akan anda isi dengan file-file HTML yang telah anda buat. Proses memindahkan file-file HTML dari hardisk anda ke hardisk host server itulah yang dinamakan upload (pengiriman) file. Bagaimana caranya? Baiklah kita mulai dari awal.
Bukalah website Freewebs (www.freewebs.com) pada browser anda. Tampilannya seperti gambar pertama di atas. Pada sisi kanan atas tampilan website ini tampak dua kotak isian yaitu Login dan Password. Pada kotak Login tuliskan nama account (Account Name) anda yang anda buat ketika mendaftar dahulu. Pada kotak Password ketikkan password yang juga pernah anda ketikkan ketika mendaftar. Setelah itu klik tombol Login. Maka akan tampaklah tampilan seperti ini:
Di situ tercantum alamat (URL) website anda seperti http://www.freewebs.com/account_name_anda. Alamat website gratisan seperti ini memang cukup panjang namun tidak usah khawatir; temukancara memendekkan alamat website anda di sini. Kemudian di sebelah kiri terdapat kotak Member Tools dengan beberapa baris menu di dalamnya. Menu-menu inilah yang harus anda pelajari satu-persatu agar anda dapat menggunakan dan mengatur website anda dengan sebaik-baiknya. Adapun untuk melakukan upload file, klik link (menu) Site Manager (kira-kira pada baris kelima). Maka anda akan dibawa ke halaman Site Manager yang seperti ini:
Di situ terlihat bahwa di bawah kolom Filename sudah terdapat sebuah file yang bernama index.htm. Hal ini menandakan bahwa file yang akan menjadi halaman pertama (homepage) yang dimunculkan bila alamat website anda dibuka harus bernama index.htm. Jadi bila anda sudah telanjur membuat file homepage (file HTML yang menjadi halaman pertama sebuah website) dengan nama lain maka harus anda ganti dengan nama index.htm. Tentunya harus anda ingat bahwa penulisan kode HTML dari setiap link yang mengarah ke halaman homepage ini juga harus anda sesuaikan.
Ada beberapa pilihan dalam membangun website anda yang disediakan dalam Site Manager ini. Namun yang akan kita pelajari di sini adalah Upload file dari hardisk anda ke server Freewebs. Klik link Upload a File yang berada pada deretan terakhir (paling kanan) dari kepala tabel Site Manager. Setelah anda klik, akan muncul jendela pop-up baru berukuran kecil seperti ini:
Klik tombol Browse maka muncul kotak dialog tempat anda mencari letak file-file HTML yang anda simpan. Bukalah folder tempat anda menyimpan file-file HTML anda. Kemudian pilihlah satu file yang hendak anda upload. Maka akan tampak pada jendela Upload tadi alamat file anda dalam hardisk. Bila sudah betul, klik tombol Submit maka mulailah berlangsung proses upload. Satu file telah selesai di-upload bila jendela Upload lenyap dan halaman Site Manager tampak kembali dengan menampilkan nama file yang tadi anda upload sudah tercantum di bawah kolom Filename. Lanjutkanlah lagi proses upload untuk file-file lainnya dengan cara yang sama dengan tadi. Begitu seterusnya hingga semua file-file anda telah berhasil di-upload.
Bila proses upload selesai, cobalah melihat hasilnya dengan meng-klik tombol Preview My Site yang terdapat di sebelah kanan pada kepala (logo nama) situs Freewebs. Bila semuanya benar, maka akan terbukalah sebuah jendela baru browser yang menampilkan homepage atau halaman pertama dari situs yang anda buat. Bila tidak, maka kemungkinan besar kesalahan terletak pada pemberian nama file homepage tadi. Ingat namanya harus index.htm bukan index.html, apalagi yang lainnya.
Bila anda anggap selesai, anda boleh keluar dari login anda dengan mengklik menu log-out pada baris paling bawah dari menu Member Tools. Selamat, kini anda telah mempunyai website sendiri. Seterusnya, jangan bosan mencoba setiap menu dari Member Tools untuk mendapatkan pengetahuan baru tentang cara mengelola website anda. Demikian pula anda harus rajin mengunjungi situs-situs yang menyajikan pelajaran tentang pembuatan website. Dan jangan sungkan-sungkan untuk bertanya kepada webmaster yang lebih berpengalaman.