Statistik Penelitian



STATISTIK PENELITIAN
Pengertian Statistik
Secara etimologi kata ”statistik” berasal dari kata status (bahasa latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau kata staat (bahasa Belanda), yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara. Pada mulanya, kata statistik diartikan sebagai kumpulan bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun tidak berwujud angka (data kualitatif), yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu negara. Namun pada perkembangan berikutnya, arti kata statistik hanya dibatasi pada kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif) sedangkan bahan keterangan tidak berwujud angka tidak lagi disebut statistik.
Dalam kamus Bahasa Inggris akan kita jumpai kata statistics dan kata statistic. Kedua kata itu mempunyai arti yang berbeda. Kata statistics artinya “ilmu statistik”, sedangkan kata statistic diartikan sebagai ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel, yaitu sebagai lawan dari kata parameter yang berarti ukuran yang diperoleh atau berasal dari populasi.
Ditinjau dari terminologi, istilah Statistik kadang diberi pengertian sebagai data statistik, yaitu kumpulan bahan keterangan yang berupa angka atau bilangan atau dengan istilah lain, statistik adalah deretan atau kumpulan angka yang menunjukan keterangan mengenai cabang kegiatan hidup tertentu.

Penggolongan Statistik
Berdasarkan tingkat pekerjaannya (tahapan yang ada dalam kegiatan statistik), statistik sebagai ilmu pengetahuan dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: statistik Deskriptif dan statistik Inferensial.
Statistik Deskriptif atau lazim dikenal dengan istilah Statistik Deduktif, Statistik Sederhana, atau Descriptive Statistics adalah statistik yang tingkat pekerjaanya mencakup cara-cara menghimpun, menyusun atau mengatur, mengolah, menyajikan dan menganalisis data angka agar dapat memberikan gambaran yang teratur, ringkas dan jelas mengenai suatu gejala, peristiwa atau keadaaan. Dengan kata lain, statistik deskriptif adalah statistik yang mempunyai tugas mengorganisasi dan menganalisis data angka, agar dapat memberikan gambaran secara teratur, ringkas, dan jelas mengenai suatu gejala, peristiwa atau keadaan, sehingga dapat ditarik pengertian atau makna tertentu.
Statistik Inferensial atau dikenal juga dengan istilah Statistik Induktif, Statistik Lanjut, Statistik Mendalam atau Inferensial Statistics adalah statistik yang menyediakan aturan atau cara yang dapat dipergunakan sebagai alat dalam rangka mencoba menarik kesimpulan yang bersifat umum, dari sekumpulan data yang telah disusun dan diolah. Kecuali itu, statistik inferensial juga menyediakan aturan tertentu dalam rangka penarikan kesimpulan (conclusion), penyusunan atau pembuatan ramalan (prediction), penaksiran (estimaton), dan sebagainya. Dengan demikian statistik Inferensial sifatnya lebih mendalam dan merupakan tindak lanjut dari statistik deskriptif.
Statistik deskriptif pada dasarnya merupakan fundamen dari ilmu statistik secara keseluruhan, ia merupakan dasar dan tulang punggung dari seluruh struktur ilmu statistik. Karena itu untuk mempelajari atau memahami Statistik Inferensial, seseorang harus lebih dahulu mempelajari statistik Deskriptif.

Ciri Statistik
Pada dasarnya statistik sebagai ilmu pengetahuan memiliki tiga ciri khusus, yaitu:
  1. Statistik selalu bekerja dengan angka dan bilangan (dalam hal ini adalah data kuantitatif). Dengan kata lain untuk dapat melaksanakan tugasnya, statistik memerlukan bahan keterangan yang sifatnya kuantitatif.
  2. Statistik bersifat objektif. Ini mengandung pengertian bahwa statistik selalu bekerja menurut objeknya, atau bekerja menurut apa adanya. Kesimpulan yang dihasilkan dan ramalan yang dikemukakan oleh statistik semata-mata didasarkan data angka yang dihadapi dan diolah, dan bukan didasarkan pada subjektivitas atau pengaruh luar lainya. Itulah sebabnya mengapa statistik sering dikatakan sebagai alat penilai kenyataan.
  3. Statistik bersifat universal. Ini mengandung pengertian bahwa ruang lingkup statistik atau ruang gerak dan bidang garapan statistik tidaklah sempit. Statistik dapat dipergunakan dalam hampir semua cabang kegiatan hidup manusia.
Permasalahan Statistik
Hananto Sigit dalam bukunya Statistik Suatu Pengantar (1966) mengemukakan ada tiga permasalahan dasar dalam statistik, yaitu 1. Permasalahan tentang rata-rata (average), 2. Permasalahan tentang Pemencaran atau Penyebaran (Variability atau Dispersion) dan 3. Permasalahan tentang Saling-Hubungan (Korelasi).
Suatu persoalan statistik lainya adalah apa yang dikenal dengan nama dispersi (dispersion) atau variabilitas. Ukuran variabilitas yang kecil akan menunjukan kualitas yang tinggi, mungkin inilah yang menyebabkan  mengapa statistik dianggap membosankan oleh sebagian besar orang.



Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar