PENERAPAN STATISTIK SESUAI DENGAN
PENDEKATAN PENELITIAN
Terdapat
berbagai macam teknik statistik yang dapat digunakan dalam penelitian khususnya
dalam pengujian hipotesis. Pedoman umum ini ditunjukkan pada tabel 1. Teknik
statistik mana yang akan digunakan untuk pengujian tergantung pada interaksi
dua hal yaitu macam data yang akan dianalisis dan bentuk hipotesisnya. Seperti
dalam jenis penelitian, maka bentuk hipotesis ada tiga, yaitu hipotesis
deskriptif, komparatif, dan asosiasi. Hipotesis komparatif ada dua macam yaitu
komparatif dua sampel dan lebih dari dua sampel. Untuk masing-masing hipotesis
komparatif dibagi menjadi dua yaitu sampel berpasangan (related) dan sampel
yang independen.
Contoh sampel yang berpasangan
adalah sampel yang diberi pretest dan posttest, atau sampel yang digunakan
dalam penelitian eksperimen sebagi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Jadi antara sampel yang diberi perlakuan (treatment) dan yang tidak diberi
perlakuan adalah sampel yang related. Contoh sampel yang independen adalah
misalnya membandingkan antara prestasi kerja pegawai pria dan wanita.
Berikut
ini adalah contoh rumusan hipotesis deskriptif, komparatif dan asosiatif.
- Hipotesis Deskriptif
- H0 : Daya tahan lampu merk X = 500 jam
- Ha : Daya tahan lampu merk X =/ 500 jam
- Hipotesis Komparatif
- H0 : Daya tahan lampu merk X = merk Y
- Ha : Daya tahan lampu merk X =/ merk Y
- Hipotesis Asosiasi
- H0 : Tidak ada hubungan antara tegangan dengan daya tahan lampu.
- Ha : Ada hubungan antara tegangan dengan daya tahan lampu.
Berikut ini tabel cara memilih
teknik statistik untuk pengujian hipotesis penelitian.
0 komentar:
Posting Komentar