Hacking - Belajar Menjadi Hacker3


Belajar Menjadi Hacker

Diarsipkan di bawah: Onno W. Purbo @ 2:54 pm

Hacker dengan keahliannya dapat melihat & memperbaiki kelemahan
perangkat lunak di komputer; biasanya kemudian di publikasikan secara terbuka di
Internet agar sistem menjadi lebih baik. Sialnya, segelintir manusia berhati jahat
menggunakan informasi tersebut untuk kejahatan - mereka biasanya disebut cracker.
Pada dasarnya dunia hacker & cracker tidak berbeda dengan dunia seni, disini kita
berbicara seni keamanan jaringan Internet.
Saya berharap ilmu keamanan jaringan di tulisan ini digunakan untuk hal-hal
yang baik - jadilah Hacker bukan Cracker. Jangan sampai anda terkena karma karena
menggunakan ilmu untuk merusak milik orang lain. Apalagi, pada saat ini kebutuhan
akan hacker semakin bertambah di Indonesia dengan semakin banyak dotcommers
yang ingin IPO di berbagai bursa saham. Nama baik & nilai sebuah dotcom bisa jatuh
bahkan menjadi tidak berharga jika dotcom di bobol. Dalam kondisi ini, para hacker
di harapkan bisa menjadi konsultan keamanan bagi para dotcommers tersebut - karena
SDM pihak kepolisian & aparat keamanan Indonesia amat sangat lemah &
menyedihkan di bidang Teknologi Informasi & Internet. Apa boleh buat cybersquad,
cyberpatrol swasta barangkali perlu di budayakan untuk survival dotcommers
Indonesia di Internet.
Berbagai teknik keamanan jaringan Internet dapat di peroleh secara
mudah di Internet antara lain di http://www.sans.org,
http://www.rootshell.com, http://www.linuxfirewall.org/,
http://www.linuxdoc.org, http://www.cerias.purdue.edu/coast/firewalls/,
http://www.redhat.com/mirrors/LDP/HOWTO/. Sebagian dari teknik ini
berupa buku-buku yang jumlah-nya beberapa ratus halaman yang dapat di
ambil secara cuma-cuma (gratis). Beberapa Frequently Asked Questions (FAQ)
tentang keamanan jaringan bisa diperoleh di http://www.iss.net/vd/mail.html,
http://www.v-one.com/documents/fw-faq.htm. Dan bagi para experimenter
beberapa script / program yang sudah jadi dapat diperoleh antara lain di
http://bastille-linux.sourceforge.net/,
http://www.redhat.com/support/docs/tips/firewall/firewallservice.html.
Bagi pembaca yang ingin memperoleh ilmu tentang jaringan dapat di
download secara cuma-cuma dari http://pandu.dhs.org,
http://www.bogor.net/idkf/, http://louis.idaman.com/idkf. Beberapa buku
berbentuk softcopy yang dapat di ambil gratis dapat di ambil dari
http://pandu.dhs.org/Buku-Online/. Kita harus berterima kasih terutama
kepada team Pandu yang dimotori oleh I Made Wiryana untuk ini. Pada saat ini,
saya tidak terlalu tahu adanya tempat diskusi Indonesia yang aktif membahas
teknik-teknik hacking ini - tetapi mungkin bisa sebagian di diskusikan di mailing
list lanjut seperti kursus-linux@yahoogroups.com & linux-admin@linux.or.id
yang di operasikan oleh Kelompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI)
http://www.kpli.or.id.
Cara paling sederhana untuk melihat kelemahan sistem adalah dengan cara
mencari informasi dari berbagai vendor misalnya di
http://www.sans.org/newlook/publications/roadmap.htm#3b tentang
kelemahan dari sistem yang mereka buat sendiri. Di samping, memonitoring
berbagai mailing list di Internet yang berkaitan dengan keamanan jaringan
seperti dalam daftar
Dij elaskan oleh Front -line Informat ion Security Team, Techniques
Adopted By System Crackers When At tempt ing To Break Into Corporate or
Sensit ive Private Networks, fist@ns2.co.uk ht tp:/ / www.ns2.co.uk. Seorang
Cracker umumnya pria usia 16-25 tahun. Berdasarkan stat ist ik pengguna
Internet di Indonesia maka sebetulnya mayoritas pengguna Internet di Indonesia
adalah anak-anak muda pada usia ini j uga. Memang usia ini adalah usia yang
sangat ideal dalam menimba ilmu baru termasuk ilmu Internet , sangat
disayangkan j ika kita t idak berhasil menginternetkan ke 25000 sekolah
Indonesia s/d tahun 2002 - karena tumpuan hari depan bangsa Indonesia berada
di tangan anak-anak muda kita ini.
Nah, para cracker muda ini umumnya melakukan cracking untuk
meningkatkan kemampuan / menggunakan sumber daya di j aringan untuk
kepent ingan sendiri. Umumnya para cracker adalah opportunis. Melihat
kelemahan sistem dengan mej alankan program scanner. Setelah memperoleh
akses root , cracker akan menginstall pintu belakang (backdoor) dan menutup
semua kelemahan umum yang ada.
Sepert i kita tahu, umumnya berbagai perusahaan / dotcommers akan
menggunakan Internet untuk (1) host ing web server mereka, (2) komunikasi email
dan (3) memberikan akses web / internet kepada karyawan-nya.
Pemisahan j aringan Internet dan Int raNet umumnya dilakukan dengan
menggunakan teknik / software Firewall dan Proxy server. Melihat kondisi
penggunaan di atas, kelemahan sistem umumnya dapat di tembus misalnya
dengan menembus mailserver external / luar yang digunakan untuk
memudahkan akses ke mail keluar dari perusahaan. Selain itu, dengan
menggunakan agressive-SNMP scanner & program yang memaksa SNMP
community st ring dapat mengubah sebuah router menj adi bridge (j embatan)
yang kemudian dapat digunakan untuk batu loncatan untuk masuk ke dalam
jaringan internal perusahaan (IntraNet).
Agar cracker terlindungi pada saat melakukan serangan, teknik cloacking
(penyamaran) dilakukan dengan cara melompat dari mesin yang sebelumnya
telah di compromised (ditaklukan) melalui program telnet atau rsh. Pada mesin
perantara yang menggunakan Windows serangan dapat dilakukan dengan
melompat dari program Wingate. Selain itu, melompat dapat dilakukan melalui
perangkat proxy yang konfigurasinya kurang baik.
Setelah berhasil melompat dan memasuki sistem lain, cracker biasanya
melakukan probing terhadap jaringan dan mengumpulkan informasi yang
dibutuhkan. Hal ini dilakukan dengan beberapa cara, misalnya (1) menggunakan
nslookup untuk menj alankan perintah ls , (2) melihat file HTML di webserver
anda untuk mengident ifikasi mesin lainnya, (3) melihat berbagai dokumen di
FTP server, (4) menghubungkan diri ke mail server dan menggunakan perintah
expn , dan (5) mem-finger user di mesin-mesin eksternal lainnya.
Langkah selanj utnya, cracker akan mengident ifikasi komponen j aringan
yang dipercaya oleh system apa saj a. Komponen j aringan tersebut biasanya
mesin administ rator dan server yang biasanya di anggap paling aman di
j aringan. Start dengan check akses & eksport NFS ke berbagai direktori yang
krit is sepert i / usr/ bin, / etc dan / home. Eksploitasi mesin melalui kelemahan
Common Gateway Interface (CGI), dengan akses ke file /etc/hosts.allow.
Selanj utnya cracker harus mengident ifikasi komponen j aringan yang
lemah dan bisa di taklukan. Cracker bisa mengunakan program di Linux sepert i
ADMhack, mscan, nmap dan banyak scanner kecil lainnya. Program sepert i ps
& netstat di buat t roj an (ingat cerita kuda t roya? dalam cerita klasik yunani
kuno) untuk menyembunyikan proses scanning. Bagi cracker yang cukup
advanced dapat mengunakan aggressive-SNMP scanning untuk men-scan
peralatan dengan SNMP.
Setelah cracker berhasil mengidentifikasi komponen jaringan yang lemah
dan bisa di taklukan, maka cracker akan menj alan program untuk menaklukan
program daemon yang lemah di server. Program daemon adalah program di
server yang biasanya berj alan di belakang layar (sebagai daemon / setan).
Keberhasilan menaklukan program daemon ini akan memungkinkan seorang
Cracker untuk memperoleh akses sebagai root (administ rator tert inggi di
server).
Untuk menghilangkan jejak, seorang cracker biasanya melakukan operasi
pembersihan clean-up operat ion dengan cara membersihkan berbagai log file.
Dan menambahkan program untuk masuk dari pintu belakang backdooring .
Menggant i file .rhosts di / usr/ bin untuk memudahkan akses ke mesin yang di
taklukan melalui rsh & csh.
Selanj utnya seorang cracker dapat menggunakan mesin yang sudah
ditaklukan untuk kepentingannya sendiri, misalnya mengambil informasi sensitif
yang seharusnya t idak dibacanya; mengcracking mesin lain dengan melompat
dari mesin yang di taklukan; memasang sniffer untuk melihat / mencatat
berbagai t rafik / komunikasi yang lewat ; bahkan bisa memat ikan sistem /
j aringan dengan cara menj alankan perintah rm -rf / & . Yang terakhir akan
sangat fatal akibatnya karena sistem akan hancur sama sekali, terutama j ika
semua software di letakan di harddisk. Proses re-install seluruh sistem harus di
lakukan, akan memusingkan j ika hal ini dilakukan di mesin-mesin yang
menjalankan misi kritis.
Oleh karena itu semua mesin & router yang menj alankan misi krit is
sebaiknya selalu di periksa keamanannya & di patch oleh software yang lebih
baru. Backup menj adi pent ing sekali terutama pada mesin-mesin yang
menj alankan misi krit is supaya terselamatkan dari ulah cracker yang mendisable
sistem dengan rm -rf / & .
Bagi kita yang sehari-hari bergelut di Internet biasanya j ust ru akan
sangat menghargai keberadaan para hacker (bukan Cracker). Karena berkat
para hacker-lah Internet ada dan dapat kita nikmat i sepert i sekarang ini,
bahkan terus di perbaiki untuk menj adi sistem yang lebih baik lagi. Berbagai
kelemahan sistem di perbaiki karena kepandaian rekan-rekan hacker yang
sering kali mengerj akan perbaikan tsb. secara sukarela karena hobby-nya.
Apalagi seringkali hasil hacking-nya di sebarkan secara cuma-cuma di Internet
untuk keperluan masyarakat Internet . Sebuah nilai & budaya gotong royong
yang mulia j ust ru tumbuh di dunia maya Internet yang biasanya terkesan
futuristik dan jauh dari rasa sosial.
Pengembangan para hobbiest hacker ini menj adi pent ing sekali untuk
keberlangsungan / survival dotcommers di wahana Internet Indonesia. Sebagai
salah satu bentuk nyatanya, dalam waktu dekat Insya Allah sekitar pertengahan
April 2001 akan di adakan hacking compet it ion di Internet untuk membobol
sebuah server yang telah di tentukan terlebih dahulu. Hacking compet it ion
tersebut di motori oleh anak-anak muda di Kelompok Pengguna Linux Indonesia
(KPLI) Semarang yang digerakan oleh anak muda sepert i Kresno Aj i
(masaj i@telkom.net ), Agus Hartanto (hartx@writeme.com) & Lekso Budi
Handoko (handoko@riset .dinus.ac.id). Sepert i umumnya anak-anak muda
lainnya, mereka umumnya bermodal cekak - bantuan & sponsor tentunya akan
sangat bermanfaat dan dinantikan oleh rekan-rekan muda ini.
Mudah-mudahan semua ini akan menambah semangat pembaca,
khususnya pembaca muda, untuk bergerak di dunia hacker yang mengasyikan
dan menantang. Kalau kata Captain Jean Luc Picard di Film Start rek Next
Generat ion, To boldly go where no one has gone before .
Sumber : Onno W. Purbo
This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.
The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.
Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar