Hacking - Access token


Access token
Token atau Access Token, dalam arsitektur Windows NT adalah sebuah objek
sistem operasi (yang diberi nama "Token") yang merepresentasikan subjek dalam
beberapa operasi pengaturan akses (access control). Objek Token umumnya dibuat oleh
layanan logon (logon service) untuk merepresentasikan informasi keamanan yang
diketahui mengenai sebuah pengguna yang lolos proses autentikasi (authenticated user).
Objek token digunakan oleh komponen sistem operasi Windows NT yang menangani
masalah keamanan, yaitu Security Reference Monitor (SRM).

Informasi Umum
SRM menggunakan objek token untuk melakukan identifikasi konteks keamanan
(security context) dari sebuah proses atau thread. Sebuah konteks keamanan berisi
informasi-informasi yang menjelaskan hak (privilege), akun, dan grup yang diasosiasikan
dengan proses atau thread. Ketika proses logon, proses Winlogon.exe akan membuat
sebuah token awal untuk merepresentasikan pengguna yang sedang melakukan logon dan
kemudian menempelkan token tersebut ke proses shell logon milik pengguna yang
bersangkutan. Semua program yang dijalankan oleh pengguna tersebut akan mewarisi
salinan dari token awal yang dibuat oleh Winlogon tersebut. Win32 API juga
menyediakan fungsi untuk membuat token, yakni fungsi LogonUser() yang selanjutnya
dapat digunakan untuk membuat sebuah proses yang berjalan di dalam konteks keamanan
dari pengguna yang sedang logon dengan menggunakan fungsi CreateProcessAsUser().
Ukuran token adalah bervariasi, karena akun pengguna yang berbeda akan memiliki hak
dan group yang berbeda pula. Meskipun demikian, semua token mengandung informasi
yang sama.
Nama field Keterangan
Token Source
Berisi deskripsi mengenai entitas yang membuat token yang
bersangkutan. Program yang hendak mengetahui di mana sebuah
token dibuat akan menggunakan field ini untuk membedakan
sumber pembuat token.
Impersonation
Type
Token ID
Berisi informasi Locally Unique Identifier (LUID) yang dibuat oleh
Security Reference Monitor terhadap token ketika membuat token.
Windows akan memelihara sebuah daftar LUID yang disebut
dengan Executive LUID, yang merupakan sebuah nilai yang
digunakan untuk memberikan sebuah angka yang unik terhadap
setiap token.
Authentication ID
Berisi informasi LUID yang dibuat oleh pembuat token yang
bersangkutan. Proses lsass.exe biasanya merupakan pembuat token
di dalam sistem, dan lsass.exe mendapatkan LUID dari Executive
LUID. Selanjutnya lsass.exe akan menyalin field ini untuk semua
token yang berasal dari token awal yang dibuat pada saat logon.
Sebuah program juga dapat memperoleh nilai field ini untuk melihat
apakah token tersebut berasal dari sesi logon yang sama atau tidak.
Modified ID
Field ini akan diperbarui oleh Executive LUID saat karakteristik
sebuah token diubah. Sebuah program dapat menguji apakah sebuah
token berubah atau tidak dengan melihat field ini dan
membandingkannya dengan nilai yang sebelumnya.
Expiration time
Menentukan kapan waktu sebuah token mengalami kadaluwarsa.
Field ini sebenarnya telah ada dari Windows NT 3.1 tapi tidak
pernah digunakan.
Default Primary
Group
Atribut keamanan yang diaplikasikan terhadap objek-objek yang
dibuat oleh proses atau thread ketika menggunakan token. Dengan
memasukkan informasi keamanan dalam token, Windows dapat
menjadikan sebuah proses atau thread untuk membuat objek dengan
atribut keamanan karena proses atau thread tersebut tidak perlu lagi
melakukan request terhadap informasi keamanan yang berbeda
untuk setiap objek yang dibuatnya.
Default DACL
Atribut keamanan yang diaplikasikan terhadap objek-objek yang
dibuat oleh proses atau thread ketika menggunakan token. Dengan
memasukkan informasi keamanan dalam token, Windows dapat
menjadikan sebuah proses atau thread untuk membuat objek dengan
atribut keamanan karena proses atau thread tersebut tidak perlu lagi
melakukan request terhadap informasi keamanan yang berbeda
untuk setiap objek yang dibuatnya.
User Account SID Berisi Security Identifier (SID) yang dimiliki oleh pengguna.
Group 1 SID
hingga Group n
SID
Berisi daftar group di mana pengguna menjadi anggota yang
direpresentasikan dalam bentuk SID.
Restricted SID 1
hingga Restricted
SID n
Berisi daftar group SID yang dinonaktifkan.
Privilege 1 hingga
Privilege n
Berisi hak-hak yang dimiliki oleh sebuah token. Privilege tidak
dapat dihapus tapi dapat dinonaktifkan. Kebanyakan privilege
dinonaktifkan secara default untuk mencegah adanya kerusakan
yang terjadi pada program yang didesain tanpa disertai dengan
kesadaran akan masalah keamanan.
Mekanisme keamanan dalam Windows 2000 menggunakan dua komponen token
untuk menentukan apa yang dapat dilakukan oleh thread atau proses yang berjalan atas
token tersebut. Satu komponen akan menangani field User Account SID dan Group SID
di dalam Token. SRM kemudian menggunakan SID untuk menentukan apakah sebuah
proses atau thread dapat memperoleh akses yang dimintanya terhadap objek yang dapat
diamankan, seperti berkas dalam sistem berkas NTFS. Group SID dalam token dapat
membedakan termasuk ke dalam group manakah akun pengguna yang bersangkutan.
Sebuah aplikasi server dapat menonaktifkan group spesifik untuk membatasi token ketika
aplikasi tersebut melakukan beberapa operasi yang diminta oleh klien. Menonaktifkan
sebuah group dapat menyebabkan group tersebut seolah-olah tidak ada dalam token.
Komponen kedua dari dua komponen token yang digunakan oleh Windows 2000
yang menentukan apa yang dapat dilakukan oleh thread atau proses yang berjalan atas
token tersebut, adalah larik privilege (privilege array). Larik privilege merupakan sebuah
daftar hak yang diasosiasikan dengan token. Sebagai contoh dari privilege adalah hak
yang dimiliki oleh proses atau thread untuk melakukan shutdown terhadap komputer.
Objek token terbagi menjadi dua jenis, yakni:
Primary Token, yakni token yang mengidentifikasikan konteks keamanan dari
sebuah proses
Impersonation Token, yakni token yang mengadopsi sebuah konteks keamanan
yang berbeda (umumnya pengguna lainnya) secara sementara.
This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.
The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.
Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar