Hacking - Agar Windows tidak Crash Akibat Dynamic link libraries ( DLL)


Agar Windows tidak Crash
Akibat Dynamic link libraries
( DLL)

M Safii
karebet_asli@telkom.net
Di dalam folder Windows, lusinan file DLL berjubel memenuhi harddisk. File ini
memiliki duplikasi-duplikasi yang sering "bertabrakan" satu sama lain dan menyebabkan
Windows crash. Kalau sudah begini, layar biru Windows akan muncul disertai dengan pesan
kesalahan.
Saya berani bertaruh, Anda pernah mengalami hal yang sama. Crash yang terjadi
merupakan tanda adanya sesuatu yang salah. Penyebabnya sering pada DLL. Namun jangan
khawatir, kami selalu dapat mengatasi kemacetan DLL.

Cara Manual
Pertama mengenai hal-hal yang mendasar. Dynamic link libraries (DLL) merupakan
program kecil yang digunakan oleh aplikasi Windows. Beberapa DLL diperlukan oleh sebuah
program dan jarang menyebabkan masalah. DLL yang sering menjadi sumber masalah adalah
yang merupakan bagian dari Windows sendiri dan dibagi-pakai oleh banyak program. Sebagai
contoh, commdlg.dll, yaitu DLL common dialog, memungkinkan program lain menciptakan
kotak dialog.
Masalahnya? Ketika Anda menjalankan sebuah program aplikasi, dan ia me-load DLL
versi lebih lama. Ketika Anda keluar dari aplikasi ini, DLL masih ada di dalam memori.
Kemudian, Anda me-load program lainnya yang menggunakan DLL yang sama - dengan versi
yang sedikit lebih baru - maka terjadilah masalah. Aplikasi baru bertabrakan dengan DLL lama,
terjadilah crash.
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara
bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah
atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari

Windows 98 diharapkan bisa mengatasi konflik ini ketika Anda meng-install porgram
baru, membandingkan DLL dan membuang yang versi lama. Masalahnya adalah, hal ini tidak
selalu dilaksanakan.
Untungnya, Anda dapat menghapus DLL lama Anda. pekerjaan ini beresiko kecil,
tetapi selalu back-up sistem Anda sebelum melaksanakannya.
Caranya adalah mencari semua DLL di harddisk Anda, menemukan duplikatduplikatnya,
dan membuang versi yang lebih lama. Anda dapat melakukan hal ini dengan
menuju ke Windows Desktop, menekan F3 untuk memunculkan kotak Find: All Files, dan
mencari My Computer untuk semua file berekstensi .dll. (Pastikan untuk mencari seluruh drive,
termasuk subfolder.) Pada window hasil, pilih View*Details dan klik kolom Name untuk
mensortir file-file tersebut. Bila PC Anda seperti yang kami miliki, harddisk Anda berisi
dengan duplikasi-dupiklasi DLL.
Sekarang klik-kanan setiap duplikat file, pilih Properties dan klik tab Version. File
dengan nomor versi lebih tinggi seharusnya ada di folder \Windows\System. Bila DLL dengan
nomor versi lebih rendah ada di folder program aplikasi, ubah ekstensi filenya menjadi .d_l.
Dengan cara ini versi lama tidak akan di-load, yang akan memaksa program melihat ke folder
System untuk DLL yang benar. (Satu tempat yang seharusnya Anda melihat banyak duplikasi
DLL adalah di folder \Windows\Sysbckup. Biarkan saja yang ini.)
Tahap terakhir: Boot PC Anda dan load program yang menggunakan DLL versi lebih
lama. Bila program ini dapat jalan, maka kemungkinan tidak ada masalah, dan Anda dapat
mengulangi proses dengan pasangan duplikat berikutnya. Bila program tidak dapat berjalan,
maka kembalikan nama asli dari DLL lama.

Cara Praktis
Bila cara di atas terlalu rumit, pertimbangkan untuk mendapatkan aplikasi seperti
DLLChecker yang akan menyelesaikan semua pekerjaan untuk Anda. Program, yang ditulis
oleh David Jung, men-scan file DLL, VBX, OCX, dan VXD. Kemudian program ini
menyajikan daftar lokasi file-file tersebut dan mengindentifikasinya berdasarkan ukuran,
tanggal, dan versi. Hal ini membantu Anda melihat duplikasi, membandingkan versi, dan
memutuskan mana yang perlu dibuang. Utiliti ini juga dapat mengarsipkan DLL lama.
Silahkan mencoba DLLChecker www.VB2Java.com untuk mengatasi duplikasi dll
yang sering membuat crash windows.

Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar