Modul
Praktikum
Basis
Data II (Mysql)
PERTEMUAN 7
STORED PROCEDURES
Stored
Procedure adalah kumpulan bahasa SQL yang dikumpulkan dalam sebuahprosedur
dalam basis data untuk
keperluan
akses database atau keperluanlainnya seperti kalkulasi data atau tampilan data.
MENGAPA STRORED PROCEDURE
Dengan stored
procedure eksekusi menjadi cepat. Tidak ada kompilasi.Peningkatan kecepatan
datang dari reduksi
lalu-lintas
jaringan. Jika adapekerjaan pengecekan berulang, looping, multiple statement,
dikerjakan
denganpemanggilan
tunggal ke prosedur yang telah disimpan ke server. StoredProcedure adalah
komponen. Andaikan
aplikasi
kemudian ditulis dalam bahasaberbeda, tidak ada masalah, karena logika berada
didalam database bukan
dalamaplikasi.
MENCIPTAKAN STORED PROCEDURE
Untuk
membuat stored procedure, terlebih dahulu kita harus menentukandelimiter.
Delimiter tujuannya agar pada saat
pembuatan
prosedur tidakterganggu. Karena secara default MySQL menggunakan titik-koma
sebagaidelimiter dan pada
pemograman
procedural MySQL menggunakan titik-koma jugamaka diperlukan delimiter lain
selain titik-koma. Perlu
diketahui
delimiteradalah suatu tanda yang menyebabkan mesin MySQL mengeksekusi sql yang
kitainputkan. Dalam
contoh ini
saya menggunakan / sebagai delimiter.
mysql>
delimiter / Untuk membuat SP kita memerlukan perintah
CREATE
PROCEDURE <nama SP>(<parameter input output jika ada>).
Di dalam SP
selalu dimulai dengan BEGIN dan END;.
CREATE
PROCEDURE procedure1 /* nama */
() /*
parameter */
BEGIN /*
awal blok */
SELECT *
FROM table1; /* statement */
END; /*
akhir blok*/
/ /*
diakhiri dengan delimiter*/
Untuk
memanggil procedure tersebut gunakan
mysql>
call procedure1()/
Statement
dalam blok dapat diganti dengan yang akan diberlakukan kepada SP.
Contoh untuk
memasukkan variable pada table1.
INSERT INTO table1 VALUES (variable1);
Perintah di
bawah ini berguna untuk menghapus SP yang telah dibuat.
mysql>
delimiter /
mysql>
drop procedure procedure1/
0 komentar:
Posting Komentar