Kegunaan Internet


APA KEGUNAAN INTRANET? (KOMDAT)
APA KEGUNAAN INTRANET?
Dasarnya perangkat lunak aplikasi yang digunakan di Intranet tidak berbeda jauh dengan yang digunakan di Internet. Di Intranet digunakan Web, e-mail dll. persis seperti yang digunakan di Intranet. WARNET sebetulnya intranet yang sangat sederhana sekali, kebetulan tidak ada content yang khusus / spesifik yang internal di warnet tsb.

Yang seru adalah dari sisi materi / content yang dibawa oleh intranet tsb. Pada tingkat yang paling sederhana, mungkin Intranet akan sangat dirasakan manfaat jika e-mail internal perusahaan / institusi dapat diaktifkan. E-mail yang dilengkapi dengan kemampuan mailing list sangat membantu untuk melakukan koordinasi antar bagian secara fleksible dan mengurangi rapat-rapat yang sering kali melelahkan. Di samping itu yang cukup fatal sebetulnya e-mail mempunyai potensi untuk membuat semua proses dalam badan usaha anda menjadi sangat transparan & siap-siap saja sebagai manajer / direktur untuk di tegur oleh bawahan anda secara terbuka.

Web dengan perangkat database di belakangnya, biasanya merupakan alat bantu paling potensial untuk melakukan 2 hal utama yaitu:

Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin effisien, pendekatan yang dilakukan disini biasanya membuat system informasi manajemen yang berbasis Web & database. Cukup banyak rasanya orang di Indonesia yang mengerti masalah MIS ini. Jika MIS / ERP perusahaan telah ditata dengan baik langkah selanjutnya biasanya mengarah ke e-commerce (dagang melalui Internet). Perlu dicatat bahwa sebaiknya jangan masuk terlalu jauh ke e-commerce jika system backoffice MIS / ERP perusahaan tsb belum siap, karena akan tampak sekali cacatnya.

Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin kompetitif di dunia-nya. Bahkan jika mungkin menjadi pemimpin dalam usahanya. Membuat sebuah badan menjadi kompetitif hanya mungkin dilakukan jika kita dapat mengolah secara baik sumber daya manusia & sumber daya pengetahuan yang ada di internal badan / perusahaan tersebut. Ilmu / konsep yang berkaitan dengan hal ini adalah konsep knowledge management. Dasarnya adalah bagaimana kita melakukan percepatan proses daur ulang, analisis, sintesa dari pengetahuan baik itu yang bersifat implicit maupun eksplisit. Masih jarang ahli di Indonesia yang menguasai teknik tsb, sebetulnya yang paling baik proses penguasaan teknik ini adalah para pustakawan.

Pengenalan Komunikasi Data (KOMDAT)

Pengenalan Komunikasi Data
Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media. Media tersebut berupa kabel koaksial, fiber optic, microwave,dsb.
Fungsi Sistem Komunikasi Data
  1. Memberikan Informasi kepada oaring yang tepat dalam waktu yang tepat.
  2. Memperoleh data bisnis selagi data tersebut dibuat (online)
  3. Sistem komunikasi data memungkinkan orang dan bisnis yang mempunyai lokasi geografi berlainan dapat saling berkomunukasi.
Tiga Komponen Utama
  1. Sumber Komunikasi
  2. Media Komunikasi
  3. Penerima
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan adalah seri dari beberapa point yang dihubungkan oleh beberapa jenis saluran komunikasi.
Jaringan komunikasidata merupakan kumpulan sirkuit komunikasi data yang dikelola sebagai kesatuan tunggal.
Terminal
Workstation Mikrokomputer
Mikro computer untuk tujuan umum atau workstation input/ output dengan sirkuit pintar dan CPU.
Terminal Remote Entry Job
Terminal yang digunakan secara batch dengan menggunakan punched card.
Terminal Facsimile (FAX)
Terminal yang dapat mentransmisikan gambar yang tepat dari dokumen hard copy melalui jalur telepon dan sirkuit satelit di seluruh dunia
Terminal POS (Point Of Sale)
Terminal yang biasa digunakan di supermarket, toko-toko dan departemen store. Terminal tsb dilengkapi dengan sistem untuk transaksi pembelian dan memungkinkan database untuk merefleksikan status perusahaan pada saat itu.
Terminal Dumb / Intelligent
Terminal Dumb adalah terminal video yang tidak ikut ambil bagian dalam pengontrolan dan pemrosesan tugas. Terminal Intelligent dilengkapi dengan CPU. Semua terminal diatas kecuali fax dapat berupa terminal dumb atau intelligent.
MODEM
Modem adalah alat elektronik yang dapat mengubah (memodulasi) komunikasi digital antara computer ke dalam nada yang dapat ditransmisikan melalui jalur telepon. Data yang diterima kemudian diubah dari suara ke informasi digital.
Unit Pengontrol Cluster
Alat ini digunakan untuk membuat sambungan antara terminal yang dikontrol dengan peralatan lain.
Multiplexter
Alat yang memungkinkan penggantian beberapa jalur transmisikecepatan rendah dengan jalur transmisi berkecepatan tinggi.
Front-End Processor
Front-End Processor melakukan lalu lintas komunikasi data yang masuk dan keluar. Kedua peralatan tersebut dapat berbeda jenis, konfigurasi yang umum adalah jenis khusus minicomputer yang berfungsi sebagai front-end processor dan mainframe sebagai host.
Host
Host memproses pesan datacom yang masuk setelah diproses data dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor.
Software dalam Host
Software datacom dalam Host disebut Telecoummunication monitor
Kemampuan TCM
Menempatkan pesan dalam urutan tertentu sesuai dengan prioritasnya
Menjalankan fungsi keamanan dengan memelihara log aktifitas bagi tiap terminal
Sebagai interface antara jaringan datacom dan DBMS
Menangani gangguan dalam pemrosesan
Software dalam Front-End Processor
Software datacom dalam front-end processor disebut Network Control Program atau NCP
Fungsi-fungsi NCP
Menentukan apakah terminal menggunakan channel
Memelihara record aktifitas channel
Mengubah kode yang digunakan oleh satu jenis peralatan ke kode yang lain (IBM à DEC)
Menjalankan fungsi editing pada data
Menambah dan menghapus kode rotasi
Memelihara file histori & statistic pada jaringan
Topologi Jaringan
1. Jaringan Ring
Komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya dangan membentuk lingkaran (ring).
Data berjalan hanya satu arah mengelilingi lingkaran sehingga sampai dialmat yang dituju.
Bila salah satu peserta di Ring mengalami kerusakan, maka hubungan dilanjutkan ke computer berikutnya.
Biaya jaringanring biasanya lebih murah dari pada jaringan Star dan Hybrid
2. Jaringan Star
Komputer peserta jaringan dihubungkan dengan satu computer pusat (Central Device Control).
Komputer pusat menerima paket data dari computer di jaringan dan meneruskan mengirim paket tersebut ke computer yang dituju.
Keuntungan jaringan ini adalah jarak yang diperlukan untuk mengirim paket dari satu node ke node lainnya sangat cepat.
Hub di tengah harus highly reliable, bila stasiun sentral rusak maka seluruh jaringan tidak dapat dijalankan.
3. Jaringan Bus
Computer dihubungkan oleh satu kabel, data ditransfer dari satu computer ke computer lainnya melalui bus.
Setiap computer di bus dapat membaca paket data dan memeriksa apkah address dari paket tsb sesuai dengan address computer tsb. Bila sesuai maka paket diambil.
Hilangnya satu node tidak akan mempengaruhi jaringan yang ada.
4. Jaringan Hybrid
Berisi lebih dari satu topologi
Topologi ini diperlukan untuk mengintegrasikan sistem-sistem berbasis topologi yang berbeda
LAN
Menghubungkan peralatan yang terbatas pada area geografi yang kecil.
Jarak sebenarnya yang dapat dicapai LAN tergantung pada implementasi tertentu, seperti satu ruang kantor, satu bangunan atau sekelompok bangunan.
Diimplementasikan untuk transfer data diantara pemakai dalam jaringan dan menggunakan peralatan secara bersama-sama (printer, scanner, fax, plotter, dsb).
OSI (Open System Interconnection)
ISO (Internasional Standard Organization), yang membuat rekomendasi teknis mengenai interface komunikasi data merekomendasikan OSI tahun 70.
Tujuannya :
Untuk mengembangkan framework standard untuk komunikasi computer ke computer.
Terdapat 7 Lapisan:
  1. Physical Layer
Secara fisik menggerakan bit data antara modem dan mengaktifkan dan mematikan sirkuit.
  1. Data Link Layer
Memformat data menjadi record yang disebut frame, melakukan pendeteksian dan pengoreksian kesalahan, menjalankan control aliran data modem.
  1. Network Layer
Membangun, memelihara dan memutuskan sambungan komunikasi antara node transmisi dengan penerima
  1. Transport Layer
Bertanggung jawab untuk menghasilkan alamat pemakai ujung sehingga dapat berkomunikasi dengan host dan meyakinkan bahwa semua paket data dapat diterima.
  1. Session Layer
Mengelola dan mendukung dialog komunikasi antara dua lokasi yang terpisah. Layer ini memulai, memelihara dan menghentikan tiap session yang berisi dari frame-frame yang mempunyai aktivitas khusus.
  1. Presentation Layer
Menerima data dari lapisan aplikasi dan memformat data sehingga ia dapat direpresentasikan ke pemakai atau host. Fungsi yang dapat dijalankan adalah enkripsi data, pengubah kode, kompresi dan memformat layer terminal.
  1. Aplication Layer
Mengontrol input pemakai dari terminal dan menjalankan program aplikasi pemakai dalam host. Dilengkapi dengan pelayanan jaringan seperti file transfer, emulasi terminal, penyimpanan ke dalam file server.

Pemrosesan data berdasarkan penggunaanya

1. Pemrosesan Batch
Pemrosesan data yang dilakukan secara kelompok.
Biasanya pembaharuan file dilakukan setiap hari.
2. Pemrosesan Online
Pemrosesan data yang dilakukan secara terpisah.
Bila terdapat perubahan data dilakukan secara langsung.

Sistem Real Time

Sistem real time merupakan jenis khusus dari sistem online dimana transaksi dilakukan dalam waktu yang sebenarnya.
Era sebelum database (Menggunakan file tradisional)
Data belum terintegrasi
Terdapat duplikasi
Tidak konsisten
Keamanan data kurang terjamin
Tidak Standard

Aktivitan Manajamen Data

Mengumpulkan data
Verifikasi
Penyimpanan
Pengamanan
Pengorganisasian
Pemanggilan

Penyimpanan sekunder

1. Penyimpanan berurutan
Media penyimpanan yang hanya dapat diisi atau diakses dengan susunan tertentu. Record pertama harus diakses terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan record – record selanjutnya.
Peralatannya disebut SASD (Serial Acces Storage Device). Contoh: tape
2. Penyimpanan Langsung
Media penyimpanan yang dapat diakses secara langsung.
Peralatannya disebut DASD (Direct Acces Storage Device). Contoh: magnetic disk, disk optis.
Software
Kumpulan program – program yang digunakan untuk mengontrol sistem.
Program Utiliti
Melakukan fungsi yang diperlukan oleh semua pemakai dari komputer khusus. Program utiliti dapat menjalankan fungsi tanpa perlu memprogram.
Sistem Operasi
Mengatur proses komputer yang berfungsi sebagai interface antar pemakai, software dan hardware.
Fungsi – fungsi sistem operasi yaitu:
Menjadwalkan pekerjaan
Mengatur hardware dan software
Menyediakan sistem security
Menangani interupsi
Memelihara penggunaan record
Memungkinkan beberapa pemakai untuk menggunakan komputer secara bersama–sama.
Bahasa Penterjemah
Bahasa Generasi Pertama – Bahasa mesin
Bahasa Generasi Kedua – Assemblers
Bahasa Generasi Ketiga – Compiler dan Interpreter
Bahasa Generasi Keempat – Natural language


PERBEDAAN INTERNET, INTRANET & EXTRANET (ECOMERCE)

PERBEDAAN INTERNET, INTRANET & EXTRANET
Internet secara sederhana Internet adalah jaringan dari jaringan (network of networks). Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar. Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP dan aplikasi-nya sehingga kita memiliki ?private? Internet. Jika sebuah badan usaha / bisnis / institusi mengekspose sebagian dari internal jaringannya ke komunitas di luar, hal ini di sebut ekstranet. Memang biasanya tidak semua isi intranet di keluarkan ke publik untuk menjadikan intranet menjadi ekstranet. Misalnya kita sedang membeli software, buku dll dari sebuah e-toko, maka biasanya kita dapat mengakses sebagian dari Intranet toko tersebut. Badan usaha / perusahaan dapat memblokir akses ke intranet mereka melalui router dan meletakan firewall. Firewall adalah sebuah perangkat lunak / perangkat keras yang mengatur akses seseorang kedalam intranet. Proteksi dilakukan melalui berbagai parameter jaringan apakah itu IP address, nomor port dll. Jika firewall di aktifkan maka akses dapat dikontrol sehingga kita hanya dapat mengakses sebagian saja dari Intranet perusahaan tersebut yang kemudian dikenal sebagai extranet.
Tugas Jaringan clinet server

Jaringan Client Server
Client-server computing adalah suatu pendekatan bagi penggunaan Jaringan komputer yang didasarkan pada konsep bahwa sebagian fungsi paling baik ditangani secara lokal dan sebagian paling baik ditangani secara terpusat. Terlihat bahwa client-server merupakan campuran antar timesharing yang terpusat dan distributed processing yang menekankan pemrosesan lokal. Client server dapat mencakup WAN tetapi konfigurasi dasarnya terdiri dari satu atau beberapa LAN
Pada jaringan client-server yang umum, pemrosesan aplikasi dibagi atas beberapa client dan satu atau beberapa server. Client adalah pemakai yang mengakses jaringan melalui komputer destop. Server dap berupa komputer jenis apapun yang menyediakan fungsi pengendalian bagi Jaringan komputer.
Jika jaringan client-server diterapkan dengan configurasi yang canggih, system apapun dalam jaringan dapat mengakses dan menggunakan system lain yang tersedia. Dengan cara ini kapasitas yang tidak digunakan dari suatu destop dapat digunakan oleh destop lain yang berada dalam jaringan. Atau pekerja dapat diturunkan (downloaded) ke destop dari server.
Keunggulan Jaringan Client Server
Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh suatu kompueter (server).
System keamanan dan administrasi jaringan lebih baik .
System backup data lebih baik, karena pada jaringan client server backup dilakukan terpusat di server yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan
Kelemahan Jaringan Client Server
Biaya operasional relative mahal
Diperlukan adanya suatu computer khusus yang berkemampuan lebih yang ditugas kan sebagia server.
Kelangsungan jaringan sangat bergantung pada server
Konsep Client – Server
Sesuai dengan namanya, Client-Server berarti adanya pembagian kerja pengolahan data antara client dan server . Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.
Secara singkat, jaringan client/server adalah jaringan dimana komputer client bertugas melakukan permintaan data dan server bertugas melayani permintaan tersebut.
Client
User akan membuat permintaan melalui software client. Aplikasi ini berfungsi :
1• Memberikan interface bagi user untuk melakukan jobs.
2• Format request data ke bentuk yang dapat dimengerti oleh server
3• Menampilkan hasil yang diminta pada layar

Komputer client menerima instruksi dari user melalui interface yang disediakan, merubah format instruksi ke bentuk yang dapat dimengerti oleh database server, dan mengirimkannya melalui jaringan ke server yang dituju. Server kemudian akan mengolah request, memilih informasi yang sesuai, dan mengirimkan kembali data hasil pengolahan ke client. Client kemudia mengolah data yang diterima untuk ditampilkan sebagai informasi yang berguna melalui interface yang tersedia.
Server
Pada jaringan client/server, server khusus digunakan untuk pemrosesan, penyimpanan dan manajemen data. Server bertugas menerima request dari client, mengolahnya, dan mengirimkan kembali hasilnya ke client.
Untuk itu, server membutuhkan komputer khusus dengan spesifikasi hardware yang jauh lebih baik dan bertenaga dibandingkan hardware untuk client karena komputer harus mampu melayani :
1• Request secara simultan dalam jumlah besar
2• Aktivitas manajemen jaringan
3• Menjamin keamanan pada resource jaringan

Pengertian Mail Server
Mail server digunakan untuk mentransfer e-mail pada jaringan TCP / IP. Mdaemon adalah software mail server yang dapat di jalankan di sebuah PC dengan sistem operasi Windows. Mdaemon sangat powerful sekali, secara sederhana dapat di gambarkan bahwa menggunakan Mdaemon kita dapat membuat server e-mail seperti Yahoo!mail atau GMail di komputer server lokal di sekolah dan memberi nama domain sesuai kehendak kita, misal user@tkj2.co.id. “user” merupakan nama kotak surat kita, “tkj2″ merupakan nama domain mail server kita, “co” adalah second level domain yang menandakan “commercial”, dan “id” adalah top level domain yang terdaftar di otoritas domain Indonesia. Tapi kali ini kita akan mencoba membuat mail server pada jaringan lokal, sehingga tidak perlu mendaftar ke otoritas domain Indonesia.
Server DNS
DNS (Domain Name System) pada prinsipnya merupakan sebuah database yang berisi daftar informasi host. Pada awalnya, di tahun 1970, ARPAnet (proyek eksperimental dari Advanced Research Projects Agency untuk komunitas jaringan komputer, merupakan cikal bakal dari Internet yang ada sekarang), mempunyai sebuah file HOSTS.TXT (semacam file /etc/hosts). File tersebut berisi daftar seluruh nama komputer yang menjadi anggota komunitas. Dengan semakin berkembangnya jumlah komputer yang tersambung, daftar ini menjadi semakin besar dan sulit untuk diadministrasikan. Lalu pada tahun 1984, PAUL MOCKAPETRIS mengusulkan sistem penamaan domain (DNS) yang dituangkan dalam RFC 882 dan RFC 883.
DNS bekerja dalam modus client server. Dalam arti ada client yang mencari nama atau alamat IP, kemudian ada server yang memberikan informasi dimana nama atau alamat IP tersebut diakses. Server DNS yang paling banyak digunakan di lingkungan UNIX adalah BIND.

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol atau disi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.



Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar